Terluka [Chapter 3]

383 29 0
                                    

"iya, aku pergi dulu" Sehun langsung beranjak memungut pakaiannya yang terlempar di bawah tempat tidur, memakainya dengan cepat lalu mengecup kening Zii sebelum meninggalkan apartement itu.

*

Sehun yang sudah memarkirkan mobilnya depan kampus kamu, melihat kamu yang sedang berjalan bersama laki-laki yang tingginya lebih pendek dibandingkannya. Dengan cepat Sehun keluar dari mobil dan memanggil kamu "y/n"

kamu langsung melihat kearah laki-laki yang memanggil kamu "laki-laki itu yang di jodohin mamah buat aku Kyung" kamu langsung menjelaskan ke Kyungsoo sebelum Kyungsoo membuka mulutnya

"mm, yaudah kamu hati-hati ya. tadi mamah kamu telepon bilang dia bakal jemput kan?" kamu hanya mengangguk "nanti kalau udah sampe rumah telepon aku" Kyungsoo mengecup kening kamu lalu pergi keparkiran mobilnya.

Sehun yang melihat kamu mengerutkan keningnya "Mm, jadi itu pacarnya" dalam hati.

"udah lama?" kamu bertanya sebelum memasuki mobil

"baru sih, tadi pacar kamu?" Sehun bertanya sambil membukakan pintu mobilnya untuk kamu

"iya, Kyungsoo namanya. Makasih" kamu memasuki mobil Sehun

Didalam perjalanan hingga sampai di tempat fitting baju kamu dan Sehun hanya diam. Tidak ada pembicaraan sama sekali, masih sama-sama canggung.

Sesampainya di butik pelayan disana langsung mengeluarkan beberapa macam gaun pengantin. Kamu yang diantar keruang ganti langsung mengikuti pelayan untuk mencoba beberpa gaun. Sehun menunggu didepan ruang ganti sambil melihat-lihat seisi ruangan

"Tuan Sehun ini gaun pertama" pelayan membuka tirai ruang ganti dan memperlihatkan kamu yang sudah memakai gaun pegantin putih yang sangat mewah

satu kata yang terucap dihati Sehun "cantik". Sehun benar-benar tercengang melihat kamu yang sangat cantik memakai gaun itu. padahal rambut dan wajah kamu belum dirias sama sekali.

"gimana Hun?" kamu bertanya ragu

"cocok kok, bagus dibadan kamu" jawaban Sehun tidak memuaskan pertanyaan kamu, karena kamu ingin sekali dapat jawaban "cantik" ya, walau bukan Kyungsoo yang menjawab.

Selesai fitting Sehun mengajak kamu makan malam "kamu mau makan apa?" Sehun bertanya sambil mengendarai mobilnya

"apa aja. Aku ga milih-milih makanan" kamu menjawab dan langsung menatap keluar jendela kaca mobil. Saat kamu melihat kearah luar kamu seperti melihat seseorang yang kamu kenal "Kyung" kamu memutar badan kamu mencoba memastikan

"kenapa y/n?" Sehun bingung melihat kamu yang menatap keluar dengan serius

Sadar dengan sikap kamu yang membuat Sehun bertanya langsung memperbaiki posisi duduk kamu lagi "aah.. gapapa Hun" kamu menjawab sambil memaksakan tersenyum "bukan, aku pasti salah liat" dalam hati.

**

Hari ini tepat hari dimana kamu dan Sehun malangsungkan pernikahan. Tamu undangan juga sudah mulai berdatangan. Kamu gugup sangat-sangat gugup melihat diri kamu dicermin yang memakai gaun pengantin, rasanya baru kemarin kamu dikenalkan Sehun tapi beberapa menit lagi kamu akan menjadi seorang "istri" untuk laki-laki yang baru kamu kenal.

"y/n" Papah kamu menyadarkan kamu dari lamunan "kamu udah siap?" kamu hanya mengangguk. Papah kamu langsung mengajak kamu berjalan ke altar menemui Sehun yang sudah menunggu kamu disana untuk mengucapkan janji suci. Kamu memegang erat tangan Papah kamu, berjalan hati-hati memperhatikan tamu undangan yang semua tatapan kearah kamu. Tatapan kamu langsung tertuju kedepan sana, melihat Sehun yang berdiri tegap dengan jas yang membuat Sehun bertambah tampan.

Di altar sana Sehun memperhatikan kamu yang berjalan sambil tersenyum. Sehun bergumam dalam hati mengatakan bahwa kamu benar-benar cantik memakai gaun pengantin. Akhirnya kamu sampai didepan Sehun, saling menatap mencoba menyadarkan diri kalau pernikahan ini benar-benar nyata. Sehun memulai mengucapkan janji-janji sucinya diikuti dengan kamu, selesai mengucapkan janji suci kamu dan Sehun saling bertukar memakaikan cincin dijari manis untuk menandakan bahwa kalian sudah resmi menjadi suami istri. Seperti pernikahan lainnya pasti ada adegan dimana sang pria akan mencium wanita. Kamu menutup mata kamu saat Sehun memajukan wajahnya. Ya, ini pertama kalinya kamu merasakan ciuman Sehun yang sekarang sudah sah menjadi suami kamu.

Tamu undangan mulai bergantian bersalaman, kamu melihat Sehun yang sedang mengobrol dengan teman-temannya membawa wanita mendekati kamu.

"y/n. ini Zii" Sehun memperkenalkan wanita itu

"y/n" kamu mengulurkan tangan sambil tersenyum, tapi Zii mengabaikan uluran tangan kamu. Melihat Zii bertingkah seperti itu Sehun membawa pergi Zii dari hadapan kamu

"sakit Hun lepasin" Zii melepas genggaman keras Sehun

"kamu kenapa sih? Aku udah coba buat kenalin kamu sama y/n biar kamu tau dia" Sehun terlihat kesal

"aku udah bisa dateng keacara pernikahan kamu aja seharusnya kamu seneng Hun. Cewe mana yang mau liat pacarnya nikah sama orang lain? Hmm?" mata Zii terlihat berkaca-kaca

Sehun langsung memeluk Zii karena merasa bersalah menarik tangan Zii terlalu keras tadi "Maaf sayang, aku yang salah ga bisa ngertiin hati kamu"

Zii langsung membalas pelukan Sehun "aku harap kamu cepat menceraikannya nanti dan dateng ke aku" Zii mencium bibir Sehun sekilas dan berpamitan pulang. Sehun kembali kedalam acara menghampiri kamu yang terlihat bingung karena banyak yang menanyakan keberadaan Sehun

"maaf y/n tadi ada masalah sedikit"

"tadi pacar kamu?" kamu bertanya pelan takut ada yang mendengar

TerlukaWhere stories live. Discover now