5

106K 7.3K 218
                                    

Bel istirahat baru saja bunyi. Tzuyu mengajak Aera untuk kekantin bersamanya. Mereka sudah kenal dan semakin akrab satu sama lain. 

Baru saja mereka sampai di pintu kantin, Aera melihat Taehyung bersama teman-temannya. Mereka hanya bertatapan sebentar lalu gadis itu membuang mukanya.

Taehyung yang menyadari hal itu hanya terkekeh. Tau apa yang gadis itu kesali.

"Kau mulai gila tae .." Jimin melihat Taehyung aneh karena terkekeh sendiri. Taehyung tidak menjawab dan malah merangkul Jimin sampai bangku kantin pojok.

Aera duduk bersandingan dengan Tzuyu. "Kau ingin apa? Aku akan pesankan" tawar Tzuyu, namun gadis itu langsung menggeleng "Aku akan mengambil sendiri saja"

Disisi lain, Jaebum dan Mark sedang menuju kantin. Ia melihat Taehyung dan Jimin lalu berdecak pelan "apa aku sangat berjodoh dengannya? kenapa dimana-mana ada makhluk itu" guman nya membuat Mark yang berada disampingnya tertawa.

Taehyung juga melihat Jaebum diujung pintu kantin. Ia berdiri bersama Jimin menyambut kedatangan rival nya itu.

Seperti biasa, semua mata di kantin sudah memandangnya. Saat mereka tinggal beberapa langkah lagi,

Praaanggkk ..

Bunyi suara piring terjatuh sontak membuat semua mata teralih tertuju pada Aera yang menjatuhkannya. Begitu pula Jaebum dan Taehyung.

"Ah maafkan aku" gadis itu membungkuk membersihkan seragamnya "apa yang kau lakukan huh? kau tidak bisa melihat dengan matamu itu?" Bentak gadis yang ditabraknya. 

"Sungguh aku tidak sengaja .." baru saja Aera ingin membersihkan rok gadis itu. Ia mendorong Aera sampai jatuh. Semua mata terkejut.

Gadis bodoh, batin Taehyung berjalan kearah gadis itu namun langkahnya terhenti melihat Jaebum sudah mengulurkan tangannya pada Aera.

"gwenchana?" Tanya nya menarik lengan gadis itu.

"apa yang kau lakukan?" Tanya Yora, gadis yang menabrak Aera. Jaebum tersenyum simpul lalu beralih menatap Aera. "sepertinya kita masih ada urusan nona" ucapnya sebelum menarik tangan gadis itu keluar dari kantin.

Jaebum terus menarik tangan nya "lepaskan!" Teriak Aera pada laki-laki didepannya ini. Gadis itu bahkan tidak tau persis siapa dia. Bahkan tidak mengenalnya, Jaebum mendorong tubuh Aera kedinding lorong perpus yang sepi. Lalu memasukan tangannya ke kantong.

"Ternyata benar, kau .." Jaebum terkekeh. Sedetik kemudian Aera tersadar kalau pria didepannya ini yang menabraknya kemarin ditrotoar.

"k-kau .."
"masih ingat rupanya?" 

Jaebum mendekat, namun tiba-tiba ada yang menarik tangan gadis itu dari samping. Taehyung menarik kebelakang tubuhnya. "Apa urusanmu ?" Ucap Taehyung dingin pada lawan bicaranya didepan.

"Harusnya aku yang bertanya, apa urusanmu huh?" balasnya tak terima,

Taehyung terkekeh pelan "apa urusanku? Ck, tentu saja gadis ini urusanku. dia milikku" ucapnya yang membuat pipi Aera seketika panas. Jelas terlihat raut wajah Jaebum yang terkejut. Jaebum maju berniat mengambil gadis itu kembali, namun Taehyung memundurkan Aera dibelakangnya.

Lagi lagi pipi gadis itu memanas.

Jelas sekali Jaebum tak mengerti karena Taehyung dan dia baru saja merebutkan Yora. Bagaimana bisa dia mengatakan jika gadis yang berada dibelakangnya itu adalah miliknya?
Mereka saling tatap dengan tatapan sengit seperti biasa, Jaebum berdecak lalu berbalik pergi meninggalkan mereka.

Cherish You Donde viven las historias. Descúbrelo ahora