7

97.2K 6.7K 91
                                    

Taehyung menguap lebar-lebar saat pelajaran Lee ssaem. Terasa sangat-sangat membosankan baginya. Apalagi Jimin disampingnya sudah tertidur.

Setelah 2 jam, akhirnya pelajaran Lee ssaem selesai. Sekarang jam olahraga, Taehyung menuju lokernya dan mengganti baju. Sebetulnya laki-laki itu sangat suka pelajaran olahraga. Namun membuatnya muak karna harus bersamaan dengan jadwal olahraga rivalnya, Jaebum.

"Aku tidak tau bagaimana jam olahraga hari ini Taehyung .." oceh Jimin disampingnya. "Terakhir kali kau olahraga. Bertengkar dengan Jaebum" tambahnya.

"Diamlah Jimin, aku sedang tidak mood untuk bicara" ucap Taehyung menekan tanpa melirik sahabatnya itu. Jimin mengangkat bahunya "tapi kau berbicara"

Taehyung melotot,

Saat sampai dilapangan, benar saja, saat mereka sampai dilapangan sudah ada Jaebum dan teman-temannya. Sementara Taehyung dan yang lain masih di sisi lapangan.

Laki-laki itu menguap lebar-lebar "sungguh membosankan" racaunya memasukan tangannya kekantong celana seragam olahraga.

Jaebum menatapnya.

Guru olahraga datang menyuruh mereka untuk pemanasan. Lalu mengambil bola basket. Menyuruh kelas Jaebum dan Taehyung bermain. Tentu saja ini dimain kan oleh tim Bangtan dan GOT7.

Disisi lain, Aera sedang pelajaran musik, kelasnya berada di ruang musik untuk biasanya siswa-siswa bermain music, sekarang giliran gadis itu untuk maju, dia tidak tau apapun. bermain gitar, piano, drum, dan lainnya. Yang ia tau hanya menyanyi dan itu pun kalau suaranya bagus.

"Im Aera, silahkan maju" ucap guru music itu sembari menyuruh gadis itu maju. Semua teman-teman sekelasnya menatapnya. Hampir semua menunggu dan sangat excited dengan apa yang akan dilakukan gadis itu, pasalnya ia adalah siswa transfer yang pasti akan sangat berbakat,
Aera gugup, dengan pasrah gadis itu maju. "apa yang kau bisa mainkan Aera?" tanya guru itu. Aera menunduk "eopseoyo ..." (tidak ada) 

"ne?" guru itu menatap Aera tak mengerti, "aku tidak bisa bermain apapun. Jeoseonghamnida" (maaf) gadis itu semakin tertunduk.

"sekarang kelas music Aera, kau tidak bisa bermain apapun? gitar? piano? biola? drum?" gadis itu menggeleng. "dan jangan bilang kau juga tidak bisa bernyayi?" gadis itu tidak menjawab.

Ia juga tidak tau bisa bernyanyi atau tidak, Appa nya pernah bilang jika suaranya bagus tapi gadis itu hanya menggeleng.

Semua tampak kaget "datang keruanganku pulang sekolah Aera, kau boleh turun".

••

Permainan basket tadi seri, guru olahraga lebih tidak melanjutkannya karena pasti akan terjadi peperangan lagi seperti mingggu kemarin.

Taehyung dan teman-teman Bangtan nya duduk di pinggir lapangan meminum dan menyeka keringat. "aku hampir mencetaknya tadi jika Jaebum itu tidak menangkasnya" ucap Jin.

"sudahlah tadi kita seri, tidak kalah juga" saut Jungkook sambil meminum mineralnya. "tadi kau bicara apa denganya?" Namjoon bertanya pada Taehyung, tadi ia melihat Taehyung berbicara dengan Jaebum saat mendribel bola.

"eopseoyeo" (tidak ada) jawab Taehyung datar. Padahal ia juga tidak mengerti ucapan Jaebum tadi saat akan merebut bolanya, tapi dirinya berusaha untuk tidak memperdulikanya.
Jam olahraga selesai, Taehyung langsung kekantin karena ini jam istirahat. Jaebum pun juga seperti itu. 

Namun dia memilih melewati lorong kelas 1 dari pada harus bertemu dengan Taehyung. saat Jaebum melewati kelas Aera. Ia melihat gadis itu duduk sendiri di pojok.

Cherish You Where stories live. Discover now