7. DNA 0.1

2.3K 267 8
                                    

[ run ]

[ Hyunjae's POV ]
Aku masih berkutat di dalam laboratorium untuk memeriksa DNA Jungkook.

"Hyunjae-ah, apa kau sudah selesai memeriksa DNA Jungkook?" tanya Jin.

"Nde. Ini hasilnya." jawabku sambil menyerahkan hasil pemeriksaanku.

"Baiklah. Sekarang bisakah kau mencocokan DNA Jungkook dengan DNA pada potongan kain ini?" tanya Jin sambil memberikan secarik kain kepadaku.

Dengan sigap aku segera memotong sedikit kain dengan bercak darah yang masih menempel pada permukaannya.

Lalu memproses potongan tersebut ke dalam mesin yang sangat membantuku untuk mengetahui milik siapa DNA tersebut.

"Apakah kau mau menunggu disini atau?" tanyaku kepada Jin yang masih duduk manis di dalam laboratorium.

"Aku akan menunggu. Ini tidak akan lama bukan?"

Aku pun tertawa kecil.

"Hm apa potongan kain itu salah satu barang bukti?" tanyaku sembari menunggu.

"Ini salah satu potongan kain dari pakaian korban penikaman di salah satu distrik Seoul. Kami percaya ini akibat ulah Jeon Jungkook dan komplotannya."

Aku mengangguk paham.

Tak lama, komputerku menampilkan pemberitahuan bahwa telah ditemukan kecocokan pada DNA tersebut.

"Kena kau!" seru Jin.

"Hyunjae-ah, kau berikan hasilnya kepada Namjoon ya. Aku mau pergi. Bye." ujar Jin dan berlalu bergitu saja.

Aku pun kaget dan langsung berteriak.

"Kim Seokjin! Aish! Kenapa tidak kau saja?!" gerutuku kepada namja narsis itu.

Sementara orang yang diteriakkan hanya berlarian sambil tertawa puas.

Untung saja dia tampan jadi terampuni untuk sementara.

Aku segera menyerahkan hasil pemeriksaan kepada Namjoon.

"Huh harus ketemu dia lagi." keluhku setelah meletakkan jas laboratoriumku.

Sesampainya di ruangan Namjoon.

"Ini hasil tes DNA Jungkook. Sudah ya kau bisa lihat sendiri kan? Aku pergi." setelah menaruh kertas-kertas diatas meja Namjoon aku bergegas untuk meninggalkan ruangan itu.

"Berhenti. Aku belum selesai." ujarnya membuat langkahku terhenti.

Segera aku membalikkan tubuh dan melipat kedua tangan di depan dadaku.

"Apa lagi?" ketusku.

"Bisakah kalian akur sedikit? Aish kalian ini seperti kucing dan anjing saja!"

Sialan.

"Diam kau." ujarku kesal terhadap Jin.

Tentu saja ia hanya tertawa puas setelah mengerjaiku.

Namun, lagi-lagi termaafkan.

"Hyung, apa Jungkook masih mempunyai keluarga yang sedarah disini?" tanya Namjoon tentu saja kepada Jin.

"Mana aku tahu. Hyunjae-ah, apa kau sudah mencocokan DNA-nya ke data pencarian orang?" tanya Jin.

"Aku sudah melakukannya. Hasilnya nihil, kalian tahu bukan kalau ayahnya Jungkook sudah tiada." jelasku.

"Apa kau memperluas pencariannya?" tanya Namjoon dan ia nampak serius.

"Belum. Aku baru memasukkan kecocokan DNA di data penduduk daerah Seoul." jelasku lagi.

Bulletproof [BTS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang