14. SUSPECT 0.2

1.8K 259 13
                                    

[ run ]

[ Namjoon's POV ]
Saat ini, aku sedang berada di ruang introgasi bersama Kim Taehyung.

Sudah sekitar 20 menit aku dan Kim Taehyung duduk disini namun aku belum mendapatkan hasil apapun.

Kim Taehyung terus bungkam.

Tok tok

Tiba-tiba Jieun masuk dengan peralatan ditangannya.

"Ulurkan tanganmu." pinta Jieun.

Lagi-lagi Taehyung tidak bergeming.

Anak ini manusia atau mannequin?

"Kim Taehyung-ssi, aku harus memeriksa tanganmu. Ini perintah."

Taehyung menghempaskan kedua tangannya di atas meja.

"Puas?" ucapnya dingin.

Jieun segera melakukan pekerjaannya.

Tak lama Jieun meninggalkan ruangan tersebut.

"Ya Kim Taehyung-ssi, mari kita buat ini menjadi lebih mudah. Hukumanmu akan dikurangi jika kau menjawab pertanyaanku."

Taehyung tersenyum sinis.

Bahkan ia mendengus kasar sebelum membalas ucapanku.

"Hah. Untuk apa aku membantu kalian? Aku juga akan tetap dihukum, bukan?"

"Terserah kau saja. Aku sudah memberimu tawaran yang tidak pernah kuberi kepada tersangka sebelum dirimu."

Setelah itu aku beranjak keluar dan meninggalkan namja itu di ruang introgasi.

ⓑⓤⓛⓛⓔⓣ

[ Hyunjae's POV ]
Aku sangat beruntung kali ini.

Namjoon memerintahkanku untuk mengintrogasi Park Jimin.

Dengan segala dokumen di tanganku, aku memasuki ruangan yang sedari tadi di huni oleh Park Jimin seorang.

"Oh? Apa kau merasa dejavu?" ucapku sembari duduk.

Park Jimin hanya menatap lurus meja yang membatasi kami berdua.

"Katakan padaku, mengapa kau bisa bebas dari Miami?"

Park Jimin diam.

Dapat kulihat matanya bergetar, kakinya terus menghentak lantai namun pelan.

"Baiklah. Dengarkan aku, aku tau kau berbeda dari yang lain jadi berbicaralah." ujarku berusaha lembut.

Ucapanku barusan sukses membuat Jimin melihat ke arahku.

Sepertinya ia termakan umpanku.

"Kau tidak akan percaya jika aku mengatakan semuanya." ucapnya kemudian menunduk lagi.

Entahlah aku merasa ada yang berbeda dari namja ini.

Dari bahasa tubuhnya aku merasa ada sesuatu yang berusaha ia ungkap.

Jangan lupakan fakta bahwa aku juga bertugas sebagai pembuat profil tersangka.

Aku sangat paham mengenai psikologi tersangka walaupun ia berusaha menyembunyikannya.

"Park Jimin, kau tidak melakukan itu kan? Kau tidak membunuh gadis-gadis itu kan?" tanyaku.

Tatapanku tak lepas dari namja di hadapanku ini.

Bulletproof [BTS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang