My Un-Private Celebrity

Chapter 1 - Nice To See You Again

Chapter 1

“Bisakah kamu memberi waktu untuk kami sebentar saja?”

“Chris, mengapa kamu mendadak pulang ke kampung halamanmu?”

“Chris, bagaimana dengan rencanamu membintangi Film Hollywood dengan sutradara Cain Waltz?”

“Chris, tolong lihat ke arah kami!”

“Chris ke arah sini!!”

“Aaaaa! Berisik sekali hari ini.” ucap Diana sambil menutupi kedua telinganya dengan bantal yang terdekat di sampingnya.

“Chris, tolong ucapkan sesuatu.”

“Chris!”

Diana bangkit dari kasurnya dengan rasa ogah-ogahan yang terluarbiasa sangat dan mengintip lewat jendela. Ternyata sudah terdapat puluhan wartawan berkumpul di depan rumahnya. Well, di sebelah rumah Diana tapi tentu saja merembet sampai di depan rumahnya. Diana segera keluar dari kamarnya yang terletak di ujung lantai 2 dan pergi ke kamar mandi kemudian turun ke lantai 1.

“Mami, Papi.” Ucap Diana sambil mencium pipi kedua orang tuanya.

“Di, keliatannya kita gak jadi ngunjungi Oma kamu. Kita terjebak di dalam rumah.” Ucap Mami Diana yang terkesan pasrah itu.

“Kenapa sih, Mi kok tiba-tiba rumah sebelah itu jadi rame?” tanya Diana sambil melahap sandwich yang sudah tersedia di depannya saat ini.

“Eits! Anak Papi sudah sikat gigi belum tuh? Main comot aja.” Goda Papi Diana yang memang sangat dekat dengan Diana itu. Maklum Diana adalah anak perempuan paling kecil di keluarganya. Diana memiliki 1 orang kakak laki – laki bernama Bryan dan seorang kakak perempuan bernama Vina. Bryan lebih tua 4 tahun dari Diana dan sedang berada di luar negeri untuk melanjutkan kuliah musiknya. Well, Bryan adalah pianist. Sedangkan Vina lebih tua setahun dari Diana dan sekarang Vina berada di tahun terakhirnya sebagai siswi SMA. Jadi, Diana kelas XI dan Vina kelas XII.

Vina sangat cantik menurut Diana. Vina berada di golongan orang-orang populer di sekolah Diana. Tentu saja menjadi seorang adik dari orang populer tidak sepenuhnya menyenangkan. Apalagi bila adiknya adalah orang yang tertutup dan jarang terlihat di kantin sekolah seperti Diana! Semua orang hanya mengenalnya sebagai adik dari Vina. Bahkan Diana berani menjamin, 75% teman sekolahnya tidak tau namanya! Kata orang sih, Diana gak hogi banget lahirnya sesudah Vina. Cantiknya diambil duluan sama Vina, jadi Diana gak kebagian wajah cantik Vina meskipun mereka berdua sekilas tampak serupa. Vina berambut hitam panjang lurus alami tanpa perlu dismoothing ataupun diblow tiap pagi hari sementara Diana memiliki rambut hitam panjang menggelombang tak beraturan seperti Papinya. So, mudah sekali mana mengenali yang mana Diana dan yang mana Vina.

“Eh kok malah ngelamun, Di pagi-pagi!” Maminya mengomeli Diana.

“Pi, Mi, kenapa rumah rame? Diana jadi kebangun nih. Kurang ajar banget tuh orang masak tega-teganya ngerusak hari sabtu tercinta Diana?” omel Diana sambil cemberut dan menyalakan televisi di ruang keluarga di rumahnya yang terletak di sebelah kanan tangga.