My Un-Private Celebrity

Chapter 3 - Messed up Day

Chapter 3

“Diana cepetan mandinya!!” Vina berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi sementara Diana masih asik dengan ‘acara’ mandinya yang tidak habis-habis. Benar kata orang. Kamar mandi adalah tempat yang hard to get in and hard to get out.

“Iyaaaaa sebentar lagi aku keluar. 10 menitan deh.” Jawab Diana santai tanpa beban seakan-akan dia lupa bila ada sekolah yang sedang menanti dengan setia.

“Mamii!!!!” Vina berteriak pada Maminya yang sedang menyapu lantai rumah mereka.

“Kenapa sih, Vin teriak-teriak. Mami kan disini.” Jawab Maminya sambil terus menyapu tanpa terganggu.

“Itu tuh, Mi! Diana gak keluar-keluar! Mandi aja seabad.” Keluh Vina.

“Ya ampun, Vin. Biarin aja kenapa. Toh biasanya memang jam segini kalian masih belum berangkat. Memang jam sekolahnya dimajuin?”

“Astaga Mami gak tau kalo daritadi Si Chris nungguin Vina sama Diana? Tuh Si Chris lagi ada di mobilnya, disuruh masuk dari tadi gak mau.”

“Hah? Oh ya?” tanya Maminya sambil membuka sedikit gorden jendelanya ke samping untuk mengintip ke arah halaman depan rumahnya. “Diana!! Cepet mandinya!!” Maminya ikut berteriak supaya Diana cepat selesai dari kamar mandi.

“Iya-iya ini aku sudah keluar. Kenapa sih, Mi, Vin?” Diana keluar dari kamar mandi sambil menggosok-gosokan handuk di rambutnya yang masih basah.

“Chris ada di luar!” ucap Vina sambil menunjuk ke arah jendela untuk Diana mengeceknya.

“Oh. Ngapain dia di depan rumah? Apa parkir mobilnya penuh sampe-sampe dia parkir di depan rumah kita?” jawab Diana asal-asalan dan tidak peduli. Diana pun mengambil sandwich favorit buatan Maminya.

“Dasar kamu, Di. Kasian Chris udah nunggu daritadi. Ayo cepet makannya terus langsung berangkat!” Perintah Maminya yang tampaknya tidak digubris oleh Diana.

“Diana berangkat sama Mang Dadang aja deh, Mi.” Ucap Diana dengan mulut penuh dengan sandwich.

“Diana Elizabeth!” Maminya mengomeli Diana. Diana pun tahu bahwa dia dalam bahaya saat Maminya memanggil -memarahi- dengan nama lengkapnya.

“Lagian kan Diana gak minta nunutan ngapain tuh orang sok baik. Dasar.” Keluh Diana dengan suara yang sangat pelan namun tampaknya Maminya masih mendengar ucapan Diana tersebut.

“Kan dia butuh teman untuk menunjukkan kelasnya dan berkeliling sekolah, Di.”

“Mami, Chris pergi cuma setahun. Dan selama setahun itu Diana jamin sekolah Diana gak ada satu ruangan pun yang direnovasi. Dirubah catnya aja gak ada. Cuma kelas-kelasnya doang yang ganti. Diana aja kalo diajak ke SD Diana, pasti Diana juga masih inget. Apalagi cuma setahun yang lalu?” jelas Diana.

“Nah itu dia, Di. Kelasnya kan diganti. Kenapa kamu gak nunjukkin aja kelasnya? Kan kasihan anak baru.” Kata Vina yang membuat Diana menatap Vina dengan kesal.