Secangkir Asap Untuk Tuan Katak

Cangkir Pertama

Hei Tuan Katak!

Apa kabar?

Jika kebetulan kau menanyakan bagaimana kabarku, akan kujawab 'aku tidak baik-baik saja'.

//

Manusia itu unik, ya kan Tuan?

Aku pernah berada pada masa di mana melihatmu angin tidak menggodaku.

Jauh sebelum itu, aku selalu menahan tawa setiap melihat rambut panjangmu yang kelihatannya kau rawat dengan baik, dan bando hitam yang menghiasi rambutmu itu semakin membuatmu terlihat lucu.

Suatu hari, teman-temanku membicarakan rambut panjangmu. Mereka cekikikan, dan aku tersedak. Bukan karena aku ikut membicarakanmu, tapi karena tak sengaja aku melihatmu yang sedang menatapku. Seketika aku kaget dan takut, segera kusenggol lengan temanku memberinya isyarat untuk berhenti tertawa.

Kau pernah membuatku takut dengan segala yang kau punya.

Karena bagiku, Tuan Katak, semua tentangmu adalah misteri.

Dan aku tidak berminat dengan segala misteri tentangmu atau rahasia-rahasia yang kau genggam,

hingga kesekian kali melihatmu angin menggelitik wajahku,

Wuusshh...

....Novemberku sempurna merona.

🐸

10/6/18