Cangkir Kelima

4.8K 403 5
                                    

Tuan Katak yang baik,
Malam seperti ini; tujuh hari yang lalu
Kau mungkin sedang menamatkan secangkir pertanyaan yang kusajikan.

Lalu malam ini apa lagi ya, Tuan?

Benang-benang di otakku sedang kusut
saat memulai bagian ini.
Dan sudah semakin kusut,
tepat saat kutuangkan tulisan ini ke dalam cangkir asapku.

Mungkinkah ada serangan kunang-kunang di perairanmu, Tuan?

Ah, Tuan Katak yang kukenal memang pandai.
Ia melakukan banyak hal untuk banyak orang.
Sibuk sana sini, menggoreskan banyak orang dengan kebermanfaatannya.

Andai aku bisa begitu juga, Tuan.
Andai aku juga!

Saat ini memang belum ada sesuatu yang sungguh-sungguh ingin kulakukan.
Selain benang-benang kusut di otakku yang susah payah kuuraikan.

Tapi Tuan, kira-kira apa ya yang bisa kulakukan?

Ah, semoga tidurmu berselimutkan tenang.

🐸

21/6/18

Secangkir Asap Untuk Tuan KatakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang