Cangkir Ketiga

5.6K 480 9
                                    

Hai Tuan Katak!
Apa yang kau sibukkan hari ini?

Adakah harimu yang bisa kusewa sekedar untuk duduk berbincang denganmu?

Berjuta pertanyaan tentangmu entah sejak kapan kian tumbuh di otakku, menjalar di sekujur syarafku, berebut masuk ke dalam memoriku.
Sudah kucoba menjawab satu pertanyaan, yang terjadi justru ia membelah melahirkan pertanyaan lain.

Aku takut Tuan,
Bagaimana jika kepalaku terlalu sesak dan tiba-tiba meledak?

Hei Tuan Katak,
kita ini tak saling kenal.
Dan pertanyaan-pertanyaan itu;
aku malas menerka jawabannya.

Sebab itu kan bagianmu, benar begitu Tuan?

🐸

14/06/18

Secangkir Asap Untuk Tuan KatakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang