Cangkir Ketujuh

4.2K 374 16
                                    

Hai Tuan Katak,
Maaf hari ini tak ada secangkir asap untukmu.
Sebagai gantinya, aku akan bercerita tentang kawan lamaku.

※※※

Kawan lamaku; aku mengikatnya pada 'kita akan bertemu sewaktu-waktu'

Sejak dua tahun lalu, waktuku dan miliknya tak lagi berseteru
Hingga tak ada yang tahu, rinduku sudah berdebu

Kemarin dia datang; sahabatku yang lucu.

Jantungku menderu-deru.
Nafasku merayu-rayu.
Langkahku tak tahu-menahu.

Di bawah terik yang tersipu-sipu,
Air mataku mengintip malu,
Kala gadis berjilbab kelabu menyerukan namaku

Kawan lamaku; aku mengikatnya pada 'datang lagi sewaktu-waktu'

🐸

27/6/18

//

Tuan Katak yang baik, ternyata melepas rindu memang semelegakan ini.

Secangkir Asap Untuk Tuan KatakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang