dua. bab. terakhir.
Bagaimana jika...
jatuh cinta adalah sinonim indah dari hawa nafsu?
Ternyata, jatuh cinta adalah ujian.
Ujian untuk tidak mendekatinya. Ujian untuk tidak berharap kepadanya. Ujian untuk menahan jarimu dari mengetik secuil apa kabar, yang selalu dibalas dengan ketidakpedulian. Ujian untuk tidak memperjuangkannya dengan cara yang salah. Ujian untuk tidak menatapnya seperti biasanya. Ujian untuk lebih melapangkan hati.
Jika cinta ini bukan ujian, jika cinta adalah perasaan yang selalu butuh diperjuangkan, jika cinta adalah sumber utama kebahagiaan, pertanyaannya...
Satu: Apakah kau mendukung para peselingkuh? Bukankah mereka juga jatuh cinta? Bukankah mereka sedang berjuang untuk cinta dan kebahagiaan meski tak ada seorang pun yang setuju? Bukankah mereka menemukan kenyamanan yang baru?
Dua: Apakah kau mendukung hubungan percintaan sebelum pernikahan? Bagaimana jika kau adalah orangtua dari seorang remaja putri yang memiliki hubungan percintaan dengan laki-laki remaja dengan hormon-hormon baru yang mulai aktif, apakah kau mendukung putrimu yang masih remaja itu? Bagaimana jika kau adalah orangtua dari seorang remaja putra yang senang berkelana dan mulai mendekati gadis-gadis, akankah kau merasa tenang?
Tiga: Apakah kau mendukung orang-orang yang saling mencintai hingga melanggar batas? Sekali lagi, bayangkan bila kau adalah orang terdekat dari orang-orang ini, akankah kau merasa baik-baik saja?
Sekarang, aku jadi bertanya-tanya:
Apakah jatuh cinta adalah sinonim indah dari hawa nafsu?
Jika tidak, lantas mengapa orang-orang mengejarnya hingga terbutakan lalu menyesal di kemudian hari? []
***
catatan penulis:
i guess i have nothing else to say but thank you. untuk kalian yang senantiasa komentar, you make me remember you. :) aku selalu senang membaca komentarmu. :)
btw, aku sedang buka kelas menulis online di akhir pekan. lewat grup whatsapp. dan, ini bukan sebatas kasih materi dan tanya-jawab. it's going to be a little bit more intensive. seminggu sekali. selama empat bulan. bakal ada tantangan menulis. yang mana aku akan membaca tulisanmu, mempelajari tulisanmu, mencari celah untuk dikembangkan. kalau kalian mau tahu lebih lanjut, kalian bisa ke instagram @somadaboutwriting (So Mad About Writing), kalau kalian mau daftar, bisa langsung chat WhatsApp 0878 5131 6295. :)
- thank you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta
Non-FictionKamu baru jatuh cinta. Dan, jutaan patah hati telah berbaris di balik pintu kamarmu. Jadi, sebelum patah hati mendobrak pintu kamarmu, aku menulis buku ini. Untukmu. Kita akan membahas semua tentang cinta: tentang apakah dia sedang memberikan harapa...
