Part 11

2.4K 210 207
                                    

Part 11;
Gara-gara Tupperware
.
.

"Kenapa susah sekali mendekati Angga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa susah sekali mendekati Angga. Apa ia harus belajar ilmu pelet saja dulu demi menarik hati Angga." ~Natasya Salsa Jelita
.
.
.

🍒


Angga mengelap keringat di wajahnya dengan handuk berwarna putih yang ia ambil dari ranselnya. Napasnya terengah-engah karena ia baru saja melakukan latihan futsal. Ia menyambar botol minumannya yang terlatak di kantung ransel lalu menegaknya.

Ia menyiramkan sisa air minumnya di atas kepalanya yang terasa begitu gerah.

"Gue lihat lo berdebat tadi pagi."

Angga menolehkan kepalanya menatap orang yang berbicara padanya. Yang ternyata adalah Rendy, teman futsalnya. Alisnya mengernyit bingung dengan maksud ucapan Rendy yang berdiri di depannya saat ini.

"Tadi pagi gue lihat lo cekcok sama cewek yang mau ngasih bekal ke lo." tutur Rendy berusaha menjelaskan agar Angga mengerti.

"Oh..." sahut Angga enteng.

"Gak biasanya lo bersikap kasar seperti itu ke cewek-cewek yang mau ngedeketin lo." Rendy memilih duduk di samping Angga agar lebih nyaman berbicara pada Angga.

Angga hanya tersenyum miring saat mendengar ucapan Rendy.

"Gue rasa sikap lo tadi pagi agak keterlaluan. Ngebentak cewek di depan umum, pasti cewek itu malu karena jadi pusat perhatian gara-gara bentakan lo."

Angga menolehkan kepalanya saat mendengar ucapan Rendy. Matanya menyipit menatap Rendy penuh selidik.

"Kenapa? Lo gak nyaman gue ngebentak dia tadi?" Angga bertanya dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Gak, bukan gitu. Aneh aja, seorang playboy kayak lo gak biasanya ngebentak-bentak cewek." tutur Rendy santai.

Angga tampak berdecih dalam hati saat mendengar kata playboy untuknya.

"Karena dia beda." lirih Angga pendek. Tapi ternyata masih bisa Rendy dengar.

"Maksud lo?" tanya Rendy bingung dengan kernyitan di keningnya.

Angga tak menjawab pertanyaan Rendy. Ia hanya tersenyum tipis untuk merespon ucapan Rendy.

"Kenapa lo kayak kelihatan banget ngehindari dia?" Rendy bertanya lagi karena pertanyaannya yang tadi tak digubris oleh Angga.

"Kenapa lo jadi penasaran gini?" tanya Angga balik.

"Gak pa-pa. Gue cuma nanya. Kalo lo keberatan buat jawab pertanyaan gue, ya gak usah lo jawab." ucap Rendy santai.

"Gue malah jadi penasaran, lo ada rasa sama cewek itu?" selidik Angga.

"Belum. Gue cuma ngerasa dia cukup menarik." jawab Rendy dengan senyumannya.

Truth Or DareWhere stories live. Discover now