BAB 9

24 1 0
                                    

Elisapun pergi ke rumah sakit. Dia sangat khawatir dengan kondisi suaminya.
Dia juga sudah membelikan makanan untuk makan siang.

Ceklek..

"assalamualaikum.. " salam elisa ternyata di dalam sudah ada ibu mertu dan ayah mertuanya dia menyalami kedua mertua nya .

"kamu kok udah pulang jam segini? " tanya mamah mertua penasaran

"iya mah, tadi sudah ada guru pengganti "elisa meminta tolong ke khasna untuk menggantikan posisinya.

"ooh begitu... "respon mamahnya

"kamu udah makan atau belum? Mamah bawain makanan dari rumah "tanya ibu mertua

"udah mah.. "jawab lisa lisa merasa canggung saat ada orang tua zidan ia bingung mau berbicara apa?.

"mah ,pah, Elisa permisi mau ke kamar mandi dulu ya.. "pamitnya

"oh ya.. Gak papa" jawab mamahnya elisapun keluar dari ruangan zidan.

"zidan... Kamu kenapa diam saja saat ada istrimu di sini? Kalian bertengkar? " mamahnya mulai curiga. Zidan mulai mengerutkan wajahnya

"e..nggak kok mah, zidan sedang nonton tv tuh.. " Ngelesnya

"kamu jangan lukai istrimu zidan!! " peringatan dari papahnya

"enggak , zidan nggak nyakitin dia kok pah, hubungan kami baik² saja.. " dia mengatakanya terbata-bata.

"dia itu anak baik zidan, Dia rela menolak 1000 laki² untuk menikah dengan mu, dan hatinya begitu lembut hingga dia gampang rapuh.. " nasehat dari mamahnya.

"iya mah.. "ucapnya dia bersandriwara di depan orang tuanya

"kalau kamu bisa mendapatkan keturunan dari elisa, papah akan kasih kamu setengah dari warisan papah" ujar papahnya. Dia langsung bersemangat mendengar tawaran papahnya.

"yang bener pah? " titahnya

"ya seruis lah! Tapi kamu harus bisa rukun sama elisa " jawab laki² tua itu

"kami memang akur dari dulu... " dia berbohong lagi.

"assalamualaikum " salam elisa

"Waalaikum salam " jawab mereka.

Elisa duduk di sofa depan pintu karena papah dan mamahnya yang sudah ada di samping zidan. Mereka terdiam sejenak

"assalamualaikum " salam tante naira dan om

"wa alaikum salam " jawab kami.

"gimana keadaan mu zidan? Tante bawain buah ² an nih " tante naira menaruh parsel buah di atas leci.

"baik tan.. " singkatnya.

"zidan, tadi om habis ke kantor polisi katanya masih ada korban kecelakaan yang belum ketemu kamu mengenalnya? " tanya pak danu

" siapa om? Zidan nggak tau tentang masalah itu... " dia mulai panik pak danu membuka haindphone nya lalu memperlihatkan vidio cctv rumah zidan yang di situ.. Ada bella yang sedang bermesraan dengan zidan di kamarnya.

"ini apa? " titah pak danu semua orang kaget melihat vidio tersebut termasuk elisa. Zidan sudah tidak bisa mengelak lagi di terdiam, bukti sudah ada.

PLAK....!!

Papahnya menampar pipi kanan zidan. Semua yang ada di situ tercengang sedangakan zidan memegang pipinya yang terasa panas.

"KURANG AJAR KAMU !! DARI DULU NGGAK PERNAH BERUBAH!! PAPAH SUDAH MEMBERIKANMU KESEMPATAN BERKALI KALI !! TAPI KAMU MASIH BELUM BERUBAH..!! KAMU TELAH BERBOHONG SAMA KITA!!! " bentak pak wafiq.

" JANGAN KAMU TEMUI KAMI SEBELUM KAMU BERUBAH...!!! "

"ayo mah.. kita pulang, tinggalkan dia disini sendiri " pak wafiq menggandeng tangan istrinya. Bu hanum sudah tak bisa membela anaknya lagi, dia juga kecewa dengan perpuatan anaknya itu. Mereka semua meninggal kan zidan kecuali elisa .

Cinta Di Akhir  Surah Asy-syarhWhere stories live. Discover now