Cinta Di Akhir Surah Asy-syarh

Bab 20

"gawat..gue pasti di marahin atasan kalau telat " celeteh caca . Sekarang caca sedang berjalan tergesah gesah dengan membawa berkas² kerjanya raut wajahnya yang tampak gelisah dan pikiran yang tak karuan karna dia sudah telat 1 jam lebih .

Caca sedang menuju ruanganya sendiri . Caca sendiri adalah sahabat dekat bella yang menduduki jabatan asisten eksekutif memiliki keistimewaan berupa relasi yang lebih tinggi karena tugas yang dikerjakan umumnya.

Maka dari itu, tugasnya lebih berat dari beban hidupnya sampai caca tak pernah memikirkan untuk mencari teman pendamping atau di sebut juga dengan sebutan pacar bukan besti jika yang satu pacaran dan yang satunya lagi polos atau single .

Karena caca takut di marahi sama atasanya, dia berlari kecil ke ruangan atasanya bisa di bilang ceo perusahaan .

BRAK.....
Tanpa di sengaja seeorang menabraknya sampai berkas² yang akan di serahkan , jatuh ke lantai kececeran . Caca merasa panik diapun langsung mengambilnya dan merapikanya dengan rasa kesal dan jengkel ke perempuan yang menabraknya .

"gimana sih mbak, kalau jalan lihat² dong! Jadi jatuh kan, ini tuh berkas² penting yang udah gue susun, malah lo tabrak, jadi berantakan kan !" celotehnya .

"maaf ² saya nggak sengaja " permintaan maaf dari seorang paruh baya yang menggenakan celana panjang dan hodi dengan kepalanya yang di tutupi sampai menutupi wajahnya . Merasa tidak asing dengan suara itu, cacapun menongek ke atas tapi sial, wanita itu sudah pergi dan terlihat sedang buru² juga .

"kok kaya gak asing ya , dari suaranya, tubuhnya, tingginya dan bau minyaknya persis bella, apakah itu bella.... ? Oh ya gue yakin kalau itu dia , nggak mungkin karyawan baru atau pendatang , itu pasti dia, gue harus ikutin dia .!" ucapnya dengan menunjuk arah pergi wanita tadi .

Cacapun mengejar bella tapi sial, dia kehilangan jejaknya . "dia nggak mungkin ke kantor kalau nggak nemuin bokabnya , ya... Pasti dia ke ruangan pak harto " bantinya dalam hati dan masih mengamati keadaan untung saja tidak ada karyawan yang lihat Cacapun segera meunju ruangan pak harto .

Sekarang dia sudah berada di depan pintu ruangan harto ." ah tidak mungkin jika aku menguping dari sini, bisa ketahuan ! Aku harus cari cara " batinya dalam hati . Dia berfikir sejenak untuk mendapatkan tempat yang tepat untuk memergoki mereka.

"oh ya, aku intip dari balkon ruangan ajah, " ucapnya . Cacapun nekat masuk ke dalam ruangan manajernya yang kebetulan sedang cuti . Dan caca mencoba membuka pintu balkon dengan perlahan dan akhirnya bisa keluar dari balkon, caca bisa mendengar dan melihat apa yang sedang di bicarakan .

"untung gue pinter... " pujinya dalam hati . Caca mendekat ke ruang sebelah berjalan perlahan agar tidak ketahuan . Caca melihat jika bella memang masih hidup, bahkan bagian tubuhnya masih utuh dan sekarang dia sedang berbicara dengan papinya .

Caca sempat tak percaya jika bella sudah membohonginya dia tak habis pikir jika bella nekat melakukan sandiwara seperti ini . "maaf bella, gue nggak khianati lo gue juka nggak jadi musuh dalam selimut, tapi gue bela kebenaran kalaupun lo yang akan di hukum . Gue juga nggak yangka jika lo bisa melakukan semua ini ? Semoga dari kasus lo ini, lo bisa berubah ya bel " ujarnya dalam hati .

"gue harus foto in mereka , untung hp gue samsung S23 yang bisa nge zoom dari jauh dan mempunyai garansi resmi 1 tahun dan hemat batre jadi gue nggak kesusahan ambil foto ini " lirihnya dalam hati .

" sampai kapan pi ? bella harus pura² kaya gini terus, bella nggak bisa bebas, keluar juga harus pakai pakean yang tertutup, toh nanti kita yang terbukti salah," keluh kesah bella yang sedang berdiri di depan papinya .

"kita pasti menang, papi sudah suruh orang yang akan menjadi saksi kalau zidan yang bersalah ! Kamu harus tau itu !" decit harto .

Bella sudah merasa tertekan dan mengeluh dia membuang nafas kasar dan berbicara "papi bisa kalau kita yang menang?" desaknya.