Mereka Berdua Aneh

545 20 30
                                    

"Eh?! D-d-dia.. menyukaimu.." jawabnya dengan suara amat sangat pelan

"Hah!! Apa!!"

-

"E-eh?! K-kenapa, fan..?"

"A-a-aku kaget loh.. D-dia, s-suka a-a-aku??"

"I-iya, fan.."

Yudha POV

"A-a-aku kaget loh.. D-dia, s-suka a-a-aku??"

"I-iya, fan.."

"Tap-tapi bagaimana caranya?? Dan bagaimana bisa kau tahu kalau d-dia menyukaiku?!"

"Akh, a-aku tak tau caranya dia bisa menyukaimu, tapi aku tau kalau dia 'falling in love' sama kamu.."

"Caranya??"

"Penglihatanku.." jawabku terangat sangat pelan

"Kapan bila waktunya kamu mendapat penglihatan, Zen?! Apakah itu mimpi? Katakan padaku Zen!"

"Agh, m-maaf, aku tak tau sejak kapan aku mendapatkan kekuatan ini, hiks hiks. J-jangan marahi aku.. T-tapi, jika aku mendapatkan penglihatan, tak peduli jika aku sedang tertidur, makan, mandi, memasak sekalipun, penglihatanku itu tiba-tiba berputar di otakku seperti sebuah film, Fan, hiks hiks" jelasku terisak

"H-hey, jangan menangis Zen.. Maaf jika aku membentakmu, tapi aku tadi tak bermaksud melakukan itu sama sekali, Zen.. Maafkan bila hati mu sakit karena perkataanku, ya?"

Deg!
Deg!
Deg!

Apa ini??! Jantungku berdetak sangat kencang, apa yang terjadi??

"I-iya, maaf juga aku salah sangka.."

"Tak apa..-"
"Yudh, aku minta saran, jika aku menyukai seorang perempuan, apa yang harus ku lakukan Yudh?"

Degg deg!
Deg deg!
Deg deg!

Haa? Lagi?! Perasaan apa sih ini?!

Lalu, sebuah film terputar di otakku.

"Zenny Zenny~"
"Hhmmm? Kenapa kamu mendatangiku kesini??"
"Siapa yang gak khawatir sihh?? Masa cewe sendiri ngga dijenguk, kamu kan sakit.. Aku kangen kamu.."
"Awww, aku juga merindukanmu, Fan"

"Zen??"

"Ah! Apa?"

Aku mendapatkan sebuah penglihatan, lagi.. Dan nampaknya kali ini penglihatan yang sering kulihat beberapa kali..

Dan entah mengapa kali ini hati ku memanas. Irfan? Zenny? Maksudnya?!

"Aku tadi kan tanya, tap-"

"Zenny"

"Eeehhhh? K-kenapa? Zenny? Maksudmu?"

"Kau, menyukai Zenny kan, Fan?"

Dan seketika itu juga kulihat wajah Irfan yang memerah, dan aku pun juga memerah

"Aku tidak suka jika kau dekat dengan Zenny"

Yaa, hatiku mungkin memerah karena panas, aku pun juga tak tau perasaan macam apa ini..

"Tap-tapi, ken-"

"KARENA AKU MENYUKAIMU FAN!"

Oh astaga! Aku mengucapnya tanpa kendaliku. Mungkin mukaku memerah saat ini, dan kulirik Irfan pun wajahnya memerah layaknya kepiting rebus. Dengan sangat malu aku pun meninggalkannya sendiri.
(a/n : eaa eaa eaa, ciee yang cemburu ni yee:v  *kissu kissu kissu //plak😂 )

[TAMAT] 4Brothers Minecraft Indo FanfictWhere stories live. Discover now