yang ku benci

5.9K 897 268
                                    

"(Y/n)? Apa itu kamu nak?!"suara dingin tanpa perasaan ini...

"(Y/n)? Apa itu kamu nak?!"suara dingin tanpa perasaan ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


(Ini cerita nya mama nya reader awet muda ya! Tapi sayang...uler!)

"Ini mama sayang!" S...sejak kapan dia baik seperti itu?! Bukan hanya aku yang berfikir dia aneh, tubuhku juga berfikiran yang sama. Saat dia ingin memeluk, tubuh yang sering dia siksa ini refleks menghindar.

"Kenapa kau ada disini?"

"Aku mencarimu nak."

"Untuk apa kau mencari anak hina seperti ku?"

"Aku mohon! Izinkan mama tinggal bersamamu!" Aku mengernyit.

"Kenapa tiba-tiba?!" Bentak ku.

"L...lelaki itu...dia menjual rumahku, dia...ular!" Wajahnya terlihat gemetaran.

"Ular? Berarti kalian sejenis?!"matanya terbelalak.

"BERANINYA KAU?!"sudah kuduga itu hanya topeng.

"G...gomen! Mama hanya salah bicara tadi!"

"Setidaknya izinkan adikmu beristirahat."

"Adik?"

"Iya adik!" Entah apa yang ada dipikiran wanita itu, dia bersiul keras lalu tak lama kemudian mucul sosok iblis yang bisa dikategorikan sebagai iblis imut.

"Iya adik!" Entah apa yang ada dipikiran wanita itu, dia bersiul keras lalu tak lama kemudian mucul sosok iblis yang bisa dikategorikan sebagai iblis imut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yo~ onee-chan! Konbanwa!"

"Cih...iblis lowermoon ke empat." Keluh lelaki bersurai hitam itu.

"Oh ya...siapa kau?"tanya si iblis itu.

"Tokitou muichirou." Dengan sekejap mata, lelaki mernama muichirou itu melesat dengan cepat, begitu juga dengan iblis itu, dia juga menghindar dengan cepat.

"Pergilah tokitou-san, aku harus membuat jal*ng itu jera karena kasar pada kaa-san."

"Jurus darah iblis, jeritan dibalik kabut!" Seketika kabut hitam mengelilingi muichirou, aku mau membantu tapi aku tidak bisa apa apa.

"Nikmati mimpinya!" Tak lama kemudian muichirou berteriak memanggil nii-san nya berkali kali.

"Apa yang kau lakukan?!"gertak ku.

"Dia hanya sedang bermimpi kok~"

"Apa maksud semua ini hah?!"darahku serasa mendidih melihat wajah ular itu.

"Mama sudah bilang, dia itu adikmu."wanita licik itu menyeringai.

"Aku...aku tidak punya adik perempuan!"teriak ku frustasi.

"E...onee-chan tidak boleh begitu, kita kan lahir dengan kasih sayang yang sama." Dia bilang apa?! Kasih sayang yang sama?!

"Aku tau sekarang, kau seperti ini karena mendapat kasih sayang penuh wanita itu."

"Sepertinya tuhan sayang padaku."mereka kebingungan, lalu tertawa keras. Orang orang yang berlalu lalang pun sudah berhamburan kemana mana karena wanita itu.

"Iya, tuhan membiarkan ku tumbuh dengan siksaanmu, karena tuhan tau ular selalu mengajari anaknya melempar bisa nya yang berbahaya, bukan kasih sayang seperti pada umumnya."iblis itu menggertakkan giginya.

"Seperti kata pepatah, bisa ular itu itu lebih berbahaya dari pada racun."

"Beraninya kau?!" Saat iblis itu melesat, aku merasakan tubuh ku digendong oleh sosok anak kecil.

"Muu-chan?!"pekik ku tak percaya.

"Siapa kau bocah?!"gertak iblis itu. Muu-chan hanya terdiam lalu matanya menangkap bentuk luka seperti goresan di pipiku, seketika udara sekitar terasa mencekam. Iblis yang tadinya menyombongkan diri karena dia adalah lowermoon sekarang hanya diam membisu.

"Beraninya membuat nee-chan terluka?!"

"Dia Kakak ku! Tidak usah mengada ada kau bocah!" Saat iblis itu mulai melesat tiba tiba kepalanya terlepas dari tubuhnya.

"B...bagaimana bisa?!"muu-chan tidak menghiraukannya, dia hanya menjatuhkan kepala iblis itu lalu menginjaknya dengan kencang.

"Sekarang, katakan siapa aku?"aku terkejut bukan main, muu-chan yang tadinya berukuran anak kecil kini berubah menjadi pria dewasa.

"T... tuan?!"mata iblis itu terkejut sama seperti diriku.

"Maafkan saya tuanku! Maafkan saya!" Tapi sepertinya terlambat, muu-chan menginjak kepala iblis itu sampai hancur.

"Dasar tidak berguna."gumam muu-chan. Kulihat kabut hitam yang mengelilingi muichirou pun mulai menghilang.

"Nee-chan, daijoubu?" Tanpa sadar aku mundur beberapa langkah, orang yang didepan ku lebih bisa di bilang menyeramkan daripada imut.

"Siapa kau?!"tubuh pria itu berbah lagi menjadi muu-chan yang ku kenal

"Ini aku." Aku terdiam, lalu mataku berlinang.

"Huwee jangan pernah menggunakan wujud itu lagi! Kau terlihat seperti om om daripada adikku!"aku memeluknya dengan erat.

"Iya, aku minta maaf."













Gimana?

Baper gk kalean?

Betewei sabar ya dedeq mui( ◜‿◝ )♡

Ama aku aja kalau kamu ngerasa jadi nyamuk.

Ja~

Brother (muzan x reader)Where stories live. Discover now