Brother (muzan x reader)

akankah padam?

Kyoujurou pov

Saat ini aku sedang berada di kereta mugen, karena oyakata-sama bilang penumpang kereta ini selalu hilang tanpa diketahui, aku berada disini untuk memastikan.

"Wow! Makhluk ini cepat sekali! Aku akan turun dan berlomba dengannya!"

"Hei! Bodoh itu ada batasannya!" dari tiga kitatsutai yang bersamaku, hanya tanjirou lah yang paling tenang, sedangkan zenitsu dan inosuke masih meributkan sesuatu yang tidak penting tentang kereta.

"Oh ya kyoujurou-san, apa kau ingat gadis bernetra hitam yang memarahiku saat aku pertama kali datang ke kediaman oyakata-sama?"

"Maksudmu (Y/n)-san?"tanjirou mengangguk.

"Apa kau mengenalnya kyoujurou-san?"

"Aku tidak terlalu mengenalnya, tapi dia gadis yang unik."

"Oyakata-sama pernah bilang kan kalau dia itu yang melindungi muzan?" dia mengangguk lagi. Tak lama kemudian mataku terasa berat dan akhirnya terlelap.

''Tou-chan, aku berhasil menjadi pemburu iblis!"

"Untuk apa kau menjadi pemburu iblis!? Enyahlah!"aku melangkah keluar, tidak jauh dari tempatku berdiri aku melihat senjurou.

" ne aniki, apa tou-chan senang?"

'Bagaimanapun juga aku harus jujur'

"Jujur saja tou-chan tidak senang."

"Apa aku bisa menjadi seperti aniki?"

"Kau pasti bisa, aku akan mengajarimu."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ada apa ini? Kenapa semuanya menjadi gelap gulita? Aku bahkan tidak bisa melihat kaki ku.

"Ne anata!" aku sontak menoleh, itu suara yang kurindukan, benar benar kurindukan. Aku berlari kearahnya dan langsung memeluk erat.

"Ee...doushita na anata?"dia bingung, tentu saja bingung, karena dipeluk seseorang yang membuat hati terluka bukanlah hal wajar, tapi aku penasaran kenapa dia memanggilku dengan sebutan 'anata'?

"Aku merindukanmu, sungguh."

"Anata kan hanya pergi bekerja tadi pagi, bahkan belum ada 12 jam anata meninggalkan rumah."

"Apa maksudnya?" sungguh aku tidak mengerti ucapannya.

Dia terkekeh."Hah...apa anata bermimpi buruk? Suamiku bisa bermimpi buruk juga ternyata."mendengar ucapannya barusan berhasil membuatku terkejut, dia bilang...suami!?

'Aku tidak boleh tertipu!'

"Siapa kau!?, aku tidak pernah menikah!"

"A...anata! Ini aku! (Y/n), istrimu!"

"Apa maksudmu!?aku belum pernah menikah!"

"Anata! Apa yang membuatmu seperti ini!?"

"Padahal aku senang kau sudah pulang! Tadinya aku ingin memberi tau dirimu kalau aku hamil! Tapi melihatmu bersikap seperti ini...apa kau punya wanita lain!?"

"Tunggu...kau bilang...apa?"

"Aku hamil, aho!" entah ini naluri atau apa, tapi tanganku bergerak sendiri dan memeluknya.

"A...akhirnya."air mataku mengalir, mengalir amat deras.

"Gomen, mungkin benar, aku hanya bermimpi buruk sementara."

Jleb...

"Do...dou...shita no... A...anata."

"Go...men, a...ku terpak...sa, ta...pi seti...daknya aku juga me...nusuk diriku, ka...rena ini se...mua hanya mim...pi, tapi... Jika hubungan... kita yang seperti ini menjadi nyata...aku...akan terus melindungimu dan anak... kita."
.
.
.
"Kyoujurou-san!"-tanjirou

"Keretanya melahap penumpang!"

"Uruse bakanitsu!"

"Kyoujurou-san, kau menangis?" saat ku seka pipiku memang basah, sepertinya aku memang menangis.

"Ternyata memang benar...tadi itu...mimpi." aku tersenyum kelu, tapi aku tidak ingin berlama lama menangis, ada misi yang sedang kujalankan.

"Aku dan inosuke akan menuju kereta utama, tempat semuanya dikendalikan."

"Baiklah, kuserahkan padamu!"dan akupun bergabung dengan zenitsu dan nezuko untuk memotong daging yang berusaha menambah jumlah korban.

'Harus kuselesaikan, tidak akan kubiarkan orang orang merasakan kenyataan pahit lewat mimpi!'

Hayo!

Kira kira mati gk tuh si aniki:)

Author bantai ya?

Bantai gk nih...

Author pengen bantai semuanya:)

Muehehehehehe//ketawa jahat//plak

Silahkan...

Berusahalah tabah...

Ketoxican kalian kepada author bisa saja membuat nyawa kyoujurou melayang:)

Btw author greget sama nih chap jadi author up aja:)

Sebagai gantinya next up harus nunggu seminggu X)

Ja ne