<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>
Kasih tau kalo ada typo hehe:v
"Daddy?"
Seseorang yang di panggil daddy langsung berlari dan memeluk tubuh anak laki laki yang mengenakan baju tidur dengan erat.
"Daddy! kenapa daddy balu datang sekalang?" Tanya sang anak masih di dalam dekapan sang daddy.
"Maafkan, akhir akhir ini deddy sangat sibuk" Balas jevin melepas pelukan mereka sambil tersenyum tipis.
Kedua kutub yang mencair.
"Bukankah memang daddy selalu sibuk? Sampai kita hilang pun daddy tidak mencalinya" Gumam ken namun masih bisa di dengar sang daddy.
Kevin menatap putranya sendu, memang akhir akhir ini dia sangat sibuk sampai tidak memperhatikan putra putrinya. Tapi itu semua demi kebutuhan mereka juga, itu yang ada di pikirin kevin.
"Ah bagaimana keadaan adik mu? Bagaimana key bisa masuk rumah sakit?" Ujar kevin mengalihkan pembicaraan.
Bukannya menjawab ken malah menundukkan kepalanya takut serta merasa bersalah. Takut daddy nya marah dan bersalah karena tidak bisa menjaga sang adik dengan baik.
"Angkat kepala mu ken!! Daddy tidak suka melihat mu menunduk!" Tegur kevin dingin membuat ken perlahan mengangkat kepalanya dan menatap sang daddy.
Itulah kevin selalu mendidik keras anak anaknya. Kevin selalu menuntut anaknya agar bisa menjadi apa yang dia inginkan, mereka harus dewasa walau belum waktunya.
"Jelaskan!!"
Flashback on
"HWAA KEY Hiks NDA MAU KEY MAU MOMMY, HWAA M-MOMMY hiks" Teriak key sambil melempar bantal kesana kemari.
Dua orang menghela nafas panjang hampir setengah jam gadis imut nan manis ini tidak mau berhenti menangis.
Key menangis kala bangun dan tau mommy nya tidak ada di rumah, bunda kartika sudah menjelaskan bahwa mommy sedang bekerja namun key malah menangis.
"Key dengelin abang mommy sedang bekelja, mommy sudah janji tidak akan pelgi dali kita jadi belhentilah menangis dan kita tunggu mommy pulang" Ujar ken mengelus rambut adiknya guna menenangkan sang adik, namun dia sendiri tidak yakin dengan ucapannya.
"ABANG BOHONG HWAA MOMMY---
Bisa saja bunda kartika menelepon putrinya, namun mengingat putrinya ada meeting pertamanya dia tidak mau egois menyuruh putrinya pulang.
"Key benar kata abangmu mommy vely sedang bekerja sayang, mungkin sebentar lagi akan pulang. Jadi key jangan menangis lagi oke? Ayok sini oma gendong kita tunggu mommy di bawah" Bujuk bunda kartika hendak menghampiri key namun key sudah dulu beranjak.
"KEY NDAK MAU KEY MAU MOMMY" Teriak key beranjak dan berlari keluar kamar membuat ken, bunda kartika kaget dan segera menyusulnya.
"Key kamu mau kemana?!" Teriak bunda jartika lalu menyusul sang cucu, begitupun dengan ken yang lebih dulu keluar setelah key berlari.
"Key belhenti! Jangan lali, di depan ada tangga key bisa jatuh" Peringat ken mencoba menghentikan adiknya.
Seperti tidak punya telinga key terus berlari sambil menangis dan berteriak 'mommy'. Karena tidak memperhatikan jalan key tidak sadar jika di depannya----
"KEY BELHEN----
Brak
Brik
ESTÁS LEYENDO
The Twins and Ex-boyfriend?
Novela Juvenil"M-mommy--- Wanita berpakaian ketat itu menghentikan kaki jenjangnya saat suara anak kecil memanggilnya, mungkin? "Mommy mommy saya bukan ibu kamu!!" Ketusnya menatap kedua anak itu tidak suka. "Key juga ndak manggil tante badut, key manggil mommy k...
