020. Twins and Ex-boyfriend

47.3K 3.6K 412
                                    

<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>

Kasih tau kalo ada typo hehe:v

"Anda tidak apa-apa tuan?" Tanya vely membantu orang yang baru saja di tabraknya.

"Iya saya tidak pa-pa" Balas orang tersebut mendongak membuat vely terkejut.

"Verel! Astaga ayok duduk dulu" Kaget vely membantu verel duduk di tepi jalan. "Bentar aku ambilkan minum" Sambungnya mengambil minum di mobilnya, entahlah bekas siapa itu yang penting tidak ada racunnya.

"Perasaan tadi gue nabraknya kaki deh ko yang luka bibir? Atau jangan jangan lukanya milih kali" Batin vely menatap verel yang tengah minum.

"Terima kasih"

Vely tersenyum. "Apa kau serius tidak pa-pa? Kalau ada luka lebih baik kita ke rumah sakit saja" Ujar vely meneliti tubuh verel.

Verel terkekeh. "Aku tidak pa-pa tidak ada luka yang serius!"

"Tunggu sebentar" Vely kembali ke mobil mencari kotak obat. "Ini luka, dan luka mu harus segera di obati kalau tidak bisa infeksi" Sambungannya sambil mengobati luka di sudut bibir verel.

Verel hanya diam menatap perempuan di depannya dengan tatapan yang sulit di artikan, bahkan rasa sakit di bibirnya hilang entah pergi kemana.

"Kau habis berkelahi?" Tanya vely membereskan kotak P3k nya.

"Berkelahi melawan dunia, kau tau kenapa sekor anjing akan terus melakukan semua perintah tuannya? Karena dia setia? Bukan!! dia hanya takut. Jika dia melawan tuan nya, hanya ada dua kemungkinan dia mati dan di terlantarkan" Gumam verel terkekeh hambar dengan tatapan kosong.

"Kau pernah denger sekor anjing jatuh cinta pada manusia? Itu Pasti terdengar mustahil, tapi nyatanya itu ada. Anjing itu terlalu pengecut dia tidak Berani mengungkapkan perasaan nya, dan bagaimana caranya dia mengungkapkan nya jika dia sekor anjing haha" Sambungnya.

Vely hanya diam tidak paham apa yang di bicarakan rekan bisnisnya itu, memamg ada anjing suka sama manusia? Itulah yang vely pikiran. Dia menggelengkan kepalanya membuang pertanyaan aneh dari pikirannya.

Vely menyodorkan jari kelingkingnya di depan verel membuat verel menatapnya bingung.

"Teman"

"Teman?" Vely mengangguk dengan senyum cerianya.

"Sekarang kita teman, kau bisa berbagi cerita dengan ku dan kau bisa ceritakan lagi anjing mana yang suka sama manusia haha lucu saja memang ada anjing suka sama manusia?" Ujar vely tertawa kecil, lagi lagi verel menatap vely dengan tatapan yang sulit di baca.

"Ayok kemarikan jari mu" Sambung vely menarik jari verel untuk menyatukan pada jarinya.

"Mulai hari ini kita teman, dulu aku mempunyai banyak teman laki-laki pada saat SMA namun kini mereka sudah banyak yang menikah dan pergi jauh jadi aku tak punya temen laki-laki lagi. Tapi sekarang kau ada" Ujar vely bercerita.

"Kau baik sampai sekor anjing pun menyukaimu" Batin verel.

Verel tersenyum lalu mengacak rambut Vely gemes. "Iya kita teman. Ngomong ngomong Lo kenapa tadi bawa mobilnya ga fokus?"

Vely membulatkan matanya sempurna sambil memukul dahinya pelan. "Astaga aku sampai lupa! Aku harus ke suatu tempat!!" Teriak vely beranjak berdiri.

"Apa ada masalah?" Tanya verel saat melihat wajah panik vely.

"Tidak ada masalah teman, hanya ada sedikit problem" Balas vely membuat verel terkekeh.

"Kau mau ku antar pulang? Tapi lebih baik tidak usah, aku sangat buru-buru. Sampai jumpa besok teman" Sambung vely berjalan cepat ke arah mobilnya.

The Twins and Ex-boyfriend?Where stories live. Discover now