014. Twins and Ex-boyfriend

51K 4.5K 83
                                    

<<JANGAN LUPA FOLLOW& VOMMENT>>

Kasih tau kalo ada typo hehe:v

Kini kevin, vely, dan twins sudah berada di ice cream parlor yang cukup populer di kalangan anak anak, remaja sampai orang dewasa. Bukan hanya rasanya saja yang enak di ice cream parlor tempatnya juga nyaman, ice cream parlor memiliki dua lantai tempat yang paling nyaman+damai itu berada di lantai dua atau bisa di bilang rooftop karena di sana kita bisa melihat pemandangan ibu kota dari atas gedung.

Termasuk sekarang kevin, vely dan twins berada di lantai atas atau rooftop. Tak jarang banyak yang curi pandang pada mereka, ohh ayolah siapa yang tidak kenal Kevin Ar O'Leary pengusaha sukses yang memiliki cabang di penjuru dunia dan satu lagi wajah yang tampan nan berwibawa meski tertutup dengan raut datarnya.

Vely? Jangan di tanya meski dia baru memasuki dunia perbisnisan satu tahun silam tapi namanya sudah melambung tinggi, wajah yang cantik dan otak yang cerdas tak jarang membuat pembisnis iri padanya.

Di tambah dua bocah yang tampan dan cantik membuat siapa saja yang melihat mereka akan mengira mereka adalah sebuah keluarga yang sempurna.

"Selamat datang di ice cream parlor kami, silakan tuan dan nyonya milih pesanan anda!" Ujar seorang waitress dengan sopan sembari memberikan buku menu nya.

"Terima kasih!" Balas vely menerima buku menu tersebut dengan ramah.

"Kalian ingin rasa apa?" Lanjut vely membuka buku menu.

"Rasa vanila saja momm" Jawab ken

"Key laca vanila catu, coklat catu, cama laca ctlobeli catu, cup becal cemua yah aunty" Jawab key cepat dengan nada girangnya.

"Itu untuk key seorang?" Tanya ken tidak percaya, dengan antusias key mengangguk kepalanya.

"Key melupakan janji mu?" Ujar vely lembut di respon cengiran khas milik sang anak.

"Hehe key lupa momm, aunty key ndak jadi pecen laca vanila cama coklat. Jadinya laca ctlobeli caja" Balas key membuat vely menggeleng namun tak urung dia juga tersenyum.

"Vin?"

"Tidak kalian saja yang pesan, saya tidak terlalu menyukainya" Balas Kevin datar.

Vely mengangguk. "Rasa coklat satu, vanila satu, stroberi satu cup sedang semua yah mbak" Ujar vely pada waitress.

"Baik saya ulang, Rasa coklat 1, vanila 1, stroberi 1 dengan cup sedang. Apa ada lagi yang ingin di tambahkan?" Vely menggeleng kepala pertanda tidak ada lagi yang ingin ia tambah.

"Baiklah di tunggu pesanannya" Ujar waitress undur diri.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang, mereka makan di selangi dengan ocehan key membuat vely tersenyum kadang juga tertawa berbeda dengan kevin dan ken yang hanya diam dengan wajah datarnya.

Tapi itu semua tidak bertahan lama sampai seseorang datang dan bergabung bersama mereka.

"Boleh saya ikut bergabung? Semua meja sudah penuh" Ujar pria yang berdiri di belakang vely dengan satu cup eskrim di tangannya.

Vely menoleh ke belakang, dia terkejut namun itu tidak bertahan lama.

"Verel?"

Orang yang vely panggil verel itu terkekeh kecil. "Saya pikir nona sudah melupakan saya" Balasnya.

"Panggil vely aja, ah iya silakan duduk" Ujar vely terkekeh sambil menggeser tubuhnya agar verel bisa duduk di sampingnya.

"Terima kasih" Balas verel sopan lalu duduk di samping vely.

The Twins and Ex-boyfriend?Where stories live. Discover now