Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah sebagai anak kelas dua alias kelas XI. Setiap kenaikan kelas, semua murid MAN Al-Insan akan mengalami pindahan kelas. Kelas XI IPA 1 mendapatkan jatah kelas paling belakang sekolah dekat kantin. Hal ini tentu menjadi privilege tersendiri bagi mereka.
"Pelajaran pertama hari ini apaan, Git?" Tanya Aluna pada teman sebangku sekaligus sahabatnya, Gita.
"Bahasa Inggris. Eh, tapi nih ya, yang aku denger sih dari gosip sebelum bel, yang ngajar kita itu anak PPL bukan guru." Sahutnya bersemangat.
"Wah asik, nih!" Aluna tak kalah heboh.
"Iya mana dari kampus Az lagi kan cakep-cakep semuaaa" ujar Gita berseri-seri.
"Semoga aja cogan nih yang bagian kelas kita." Harap Aluna yang diaminkan oleh Gita.
Lima menit kemudian bel pertama berbunyi menandakan bahwa mata pelajaran akan segera dimulai. Aluna dan Gita bersiap-siap untuk menyambut kakak PPL yang masih misterius.
"Assalamualaikum..." Seorang wanita berhijab dan berpakaian putih hitam dengan sepatu hak tinggi memasuki ruang kelas yang jauh dari peradaban itu.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.." Jawab para murid serempak.
"Yah gagal cogan, Git." Ujar Aluna lesu.
"Hooh." Sahut Gita patah semangat.
"Selamat pagi semuanya, perkenalkan saya Fillia Anastasya Zara Natia. Saya mahasiswi PPL dari kampus Az yang hari ini berkesempatan untuk belajar Bahasa Inggris bersama kalian. Semoga kalian semua senang ya belajar bareng saya.." Ucapnya memperkenalkan diri sambil menebar senyum.
"Kak nomor HP nya berapa?" Celetuk seorang siswa yang membuat seisi kelas menyorakinya.
"Dih ganjen banget, sih tu si Aji." Bisik Aluna sewot.
"Biasa carper." Gita tak kalah sewot.
"Oh nomor HP? Kakak tulis di papan aja yaa silahkan dicatat barangkali ada perlu." Mahasiswi itu pun menuliskan nama beserta nomor ponselnya di atas papan tulis.
"Ada lagi yang ingin ditanyakan?" Katanya sambil berbalik ke arah siswa-siswi.
Suasana menjadi heboh karena anak-anak lelaki berebut melontarkan pertanyaan-pertanyaan tidak penting dan berkesan modus pada si Kakak PPL itu.
"Oke karena semuanya sudah saya jawab, giliran saya nih yang mau kenal kalian satu persatu." Ujarnya dengan senyum yang terus mengembang di bibir.
"Oiya karena kita ada di English Zone, jadi jangan panggil kakak ya panggilnya Miss Fillia, okey?"
"Okey, Miss Fillia!" Sahut seluruh murid bersemangat.
"Yuk maju yuk perkenalan mulai dari absen pertama yaitu, Aji Dewangga.."
"Jangan lupa perkenalannya pake Bahasa Inggris yaa.." tambahnya.
Pemilik nama tersebut pun maju dengan semangat sambil tersenyum lebar. Dia mengambil posisi tepat di tengah-tengah kelas.
"Hello guys.." Sapanya bak seorang Youtuber yang menyapa penontonnya di balik layar ponsel pintar.
"My name is Aji Dewangga but you can call me Dewa." Ucapnya sambil menaik-turunkan kedua alisnya berulang kali.
"Huuu sok dewa..." Sorak rombongan murid lelaki serempak.
आप पढ़ रहे हैं
VOCALPHILIA
रोमांस✵ suaramu yang membuatku jatuh cinta ✵ Ini bukan cerita cinta tentang si primadona sekolah dengan si biang masalah. Ini hanya tentang dua orang remaja biasa yang saling menyimpan rasa namun terhalang benteng besar nan kokoh bernama 'gengsi'. Bisa j...
