17ꫂ Agustus tahun 45

86 48 158
                                    

Jangan lupa play lagu sebelum baca 😊

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA ke-76 semuanya
Semoga Indonesia segera pulih dan kita bisa segera bangkit 🇲🇨

   Memasuki bulan Agustus menandakan bahwa hari kemerdekaan Indonesia akan segera tiba. Para anggota OSIS MAN Al-Insan sibuk menyebarkan poster berbagai perlombaan guna meramaikan momen bersejarah bangsa ini. Lomba yang diselenggarakan cukup bervariasi. Mulai dari lomba menggambar karikatur tokoh kemerdekaan, tarik tambang, voli, basket, makan kerupuk , memasukkan paku ke dalam botol, dan masih banyak lagi. Aluna tidak dapat mengingatnya secara detail.

   Namun, ada satu hal yang paling menarik perhatian dari tujuh belasan kali ini. Para peserta lomba tidak hanya berasal dari sekolah ini saja, melainkan seluruh Lampung Timur. Ya! SELURUH! Baik itu tingkat MTs maupun MA intinya yang berbasis Agama Islam. Momen yang sangat langka terjadi. Perlombaan ini akan berlangsung pada tanggal 17-19 Agustus, yang mana pada hari-hari tersebut kegiatan pembelajaran akan ditunda sementara.

          "Serius?!!!!!!" Pekik Septi mendengar kabar gembira tersebut. Pupil mata dan bibirnya kompak membulat.

          "Iyalah! Aku kan selalu bawa berita faktual. Gak kayak kamu yang bigos." Cerocos Aluna.

   Nova mengerutkan dahi. "Apa tuh bigos?"

          "Biang gosip!" Seru Aluna dan Gita serentak.

   Nova menghela napas berat. Menutup wajahnya dengan buku tugas Bahasa Inggris. Menyesal akan pertanyaannya yang mengundang perhatian seisi kelas.

          "Wahh berarti aku bisa ketemu guru aku dong di SMP!" Histeris Septi lagi.

          "Heh, Asep. Yang diundang itu MTs bukan SMP. Beda jalur bebi." Nova mendaratkan buku tugas itu ke wajah berseri Septi.

          "Eh? SMP ga diundang? Ih kok diskriminasi, sih?" Raut wajah Septi berubah drastis.

          "Gatau, deh. Kan kita bukan panitia." Jawab Gita sekenanya.

          "Makanya jadi panitia sana biar bisa ngundang SMPmu." Lanjutnya.

          "Lagian kenapa sih anak asrama ga boleh ikut organisasi sekolah?" Protes Septi lebih lanjut.

         "Boleh aja, asal kuat bagi waktu. jadwal kita kan padat merayap. Nih, aku jabarin kalo kamu lupa." Aluna membenarkan posisi duduknya.

          "Pulang sekolah, piket kamar mandi, piket masjid, antre mandi, sholat ashar, mufrodat, bimbingan kalo gak piket masak, sholat magrib, ngaji atau pidato, sholat isya, bimbingan lagi, trus tidur, bangun, sholat subuh, antre mandi, sekolah lagi, gitu terus ampe sukses! Mana sempat kepikiran dunia luar." Ambisi Aluna.

          "Assalamualaikum..." Salam Mrs. Sari ketika memasuki ruangan XI IPA 1.

           "Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh..." Seketika kelas yang awalnya ramai dan berantakan menjadi damai dan berseri.

          "Greetings..." Arif memimpin teman-temannya untuk memberi salam kepada Guru Bahasa Inggris pagi ini.

          "Good morning, Mrs."

          "Good morning students. How are you?"

          "I'm fine, Mrs and you?"

          "I'm fine too. Thank you."

          "Ok, students. Today we are going to discuss about folktale. Especially Indonesian Folktale. Do you know about folktale?" (Hari ini kita akan membahas tentang cerita rakyat. Khususnya ceruta rakyat Indonesia. Apakah kalian tahu tentang cerita rakyat?) Tanpa basa-basi Mrs. Sari langsung menuju pada pembahasan hari ini mengenai cerita rakyat dari Indonesia.

VOCALPHILIAWhere stories live. Discover now