12. Mikhael

1.4K 97 0
                                    

🧡Happy Reading🧡

~RS baldewin

19.30
"Nah sesuai rencana kita! Azel tolong jangan buat target kita kecewa ya, omongan lo pedes soalnya" ujar lea.

Azeyla mengangguk kemudian keluar dari mobil.

Azeyla berkeliling kemudian ia berhenti di salah satu kamar dan memasuki kamar itu.

Ceklek

Seorang pemuda yang tadinya sedang melamun mengalihkan atensinya pada pintu ruangan.

"Lo siapa?"

Azeyla menatap bingung kemudian menunjuk dirinya sendiri.
"Gue?"

"Iya! Lo siapa?" kesalnya.

"Manusia"
Azeyla pun masuk dan duduk di kursi sebelah brangkar.

Pemuda itu mendelik heran menatap azeyla.

"Lo kenapa di sini?"

"Nyasar"

"Trus lo ngapain duduk di sini? Kan lo bisa duduk di luar"

Azeyla tampak berpikir sejenak kemudian menatap pemuda itu.
"Numpang ngadem"

"Pfffftttt" hampir saja pemuda itu menyemburkan tawanya mendengar jawaban super polos azeyla.

Azeyla diam menatap pemuda itu.
"Sakit apa?"

"Gue?"

Azeyla mengangguk.

"Kecelakaan"

"Oooohhhh"

Pemuda itu terkekeh mendengar nada panjang azeyla.

"Nama gue mikhael azen javez, dan lo?" tanya mikhael sambil menjulurkan tangannya.

"Azeyla queeny ziyah baldewin" ucap azeyla meraih tangan mikhael.

"Baldewin? Oohh ternyata lo tuan putri kesayangan yang terkenal itu"

Azeyla mengangguk, ia tidak menyangkal jika seluruh dunia menganggapnya sebagai tuan putri kesayangan. Karena sejatinya mereka tidak ada yang tau apa yang terjadi di belakang layar.

"Cantik, sesuai rumornya"

"Thanks, lo juga ganteng"

"I know" mikhael tersenyum lebar.

"Lebar amat senyumnya, iklan pasta gigi?"

Mikhael kembali mendatarkan wajahnya.

"Ekhem btw gue boleh panggil lo queen gak?"

"Terserah"

Mikhael tersenyum tipis dan mengangguk.

"Lo dari sekolah mana?"

"WIHS, dan lo?"

"VIHS, btw kita bakal ketemu di lomba basket nanti"
(VIHS=Venus international high School)

Dark Princess (End) Where stories live. Discover now