34. Di hukum

1K 88 2
                                    

🧡Happy Reading🧡

~Mansion bern

Malam ini, mansion bern di penuhi banyak anak muda dan para orang tua.

Para anak muda membuat acara barbeque di taman belakang sedangkan acara para orang tua berada di rooftop mansion.

Saat ini zey, gheno, zayyan, sagara dkk serta zevan dkk tengah memandang capit besi dan kipas di tangan mereka dengan bingung.

"Apa apaan ini?" tanya zevan datar.

"Bakar!" titah azeyla seraya memberikan dua kotak daging pada zevan.

"Nih sekalian!" dea memberikan satu kotak sosis dan satu kotak daging ayam.

Achernar juga memberikan saus, kecap, daging, selada dan sosis di tangan mereka kepada para boys.

"Bukannya ini tugas cewek ya?" bisik daffa.

"Udah turutin aja, lo pada masih pengen hidup kan" timpal gheno.

Seno terdiam kemudian tatapannya mengarah pada azeyla yang sedang tersenyum penuh arti. Seketika ia merinding melihat senyuman itu.

"Pacar lo nyeremin"

"Makasih"

Plak
"Bukan pujian!"

Sagara meringis memegang tengkuknya.

"Semangat guys! Ntar kalo udah mateng, tolong bawain ke gazebo taman samping ya!" pamit lea seraya melambaikan tangannya.

Sedangkan para boys hanya berdecih sinis namun tak ayal mereka tetap melaksanakan tugas mereka.

Seno berkali-kali menghembuskan napas lelah. Tatapannya lalu beralih pada tempat sagara dan matanya langsung melotot.

"Gue bakal menang!" sinis sagara.

"Cih, gak bakal gue biarin!" sinis zevan.

"Lo lambat! Nyerah aja"

"Lo yang lambat, dasar siput!"

Entah sejak kapan, sagara dan zevan saling beradu siapa yang memasak daging lebih cepat.

"Uhuk uhuk WOY! Astaga sekalian aja bakar nih rumah orang" pekik alzey.

"Uhuk uhuk Lo berdua ngapain?" kesal brayen yang berdiri di sebelah mereka.

~Di sisi lain

Para gadis yang sedang berbincang langsung menyerit melihat gumpalan asap tebal di sana.

"Guys, keknya di sana ada kebakaran deh" ujar diva.

"Udah biarin aja, yang penting bukan rumah gue yang kebakar" ujar alin.

"Kalo mereka kenapa-napa gimana?" tanya ve.

"Mau gue telponin jasa angkut mayat gak?" tawar alma seraya mengangkat ponselnya.

"Ide bagus" ujar azeyla.

Dark Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang