57. Kisah baru

889 63 2
                                    

🧡Happy Reading🧡

~Malam harinya

19.00
Para pasukan utama Q.Z the secret yang tersisa memilih untuk rapat dadakan pasca meninggalnya pemimpin mereka.

"Gak ada yang mengetahui identitas sang pemimpin kecuali kita, jadi menurut gue kita gak perlu mengumumkan tentang kematian marigold" ujar gheno.

"Gue setuju! Kalo pun butuh penggantinya, para pasukan utama militer dunia yang akan menentukannya, mereka pasti akan melakukan yang terbaik buat kita" sahut alzey.

"Gue juga setuju! Menurut lo gimana rel?" tanya zayyan.

Farrel yang merasa terpanggil pun menoleh.
"Hah? Kenapa?"

Denies, gheno, alzey dan zayyan saling menatap satu sama lain.

"Lo kenapa rel? Jangan melamun bego! Fokus dong sama rapat" kesal zayyan.

"Pst!" tegur gheno pada maxime.

Zayyan menyerit bingung bak orang tolol.

"Sorry" sesal farrel.

"Rapatnya sampe sini aja, lebih baik lo istirahat rel! Gue tau lo pasti cape banget kan hari ini" ujar denies.

Farrel mengangguk lesu kemudian pamit keluar dari ruang rapat menuju ruangan miliknya.

Tersisalah denies, gheno, alzey dan zayyan di ruangan itu saling menatap dengan tatapan yang berbeda.

"Farrel baru aja kehilangan adik kandungnya beserta adik sepupu nya yang paling dia sayang, lebih baik kita gak ganggu dia dulu" ujar denies.

Gheno dan alzey mengangguk setuju.

"Yan! Otak berfungsi kan? Lain kali mikir dulu ya sebelum ngomong" tegur alzey.

Zayyan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Sorry, gue juga frustasi banget karena hari duka ini! Gue gak pengen keliatan sedih terus dan gue butuh orang buat di ajak becanda supaya setidaknya untuk sementara gue lupain masalah hari ini... Gue salah deh, maaf ya"

Zayyan pun berlalu dari sana dengan wajah yang di tekuk lesu seperti mayat hidup.

"Nahkan, sekarang gue yang salah" gumam alzey.

"Makanya mikir dulu sebelum ngomong" ujar denies dan gheno bersamaan sebelum akhirnya keluar dari ruangan meninggalkan alzey dan rasa bersalahnya di sana.

.
.
.

~2 hari kemudian

08.10
Achernar gen 1 saat ini berada di markas mereka. Tepatnya di gedung apartemen keluarga azuhar.

"Udah di temuin?" tanya elia.

Anayla menggeleng.
"Gak, bahkan nomor yang sempat ngirim pesan sama sagara juga gak ada informasi nya"

"Gue masih gak ngerti deh, apasih alasan mereka ngelakuin ini?" bingung tika (bunda diva).

"Musuh bergerak di luar kendali kita semua, mereka pasti mengganti strategi secara mendadak" ujar afni (bunda alin).

"Sekarang gimana? Nana saat ini lagi gak baik-baik aja" ujar keisha dengan sedih.

Dark Princess (End) Where stories live. Discover now