05

11.1K 1.6K 170
                                    

Selamat datang dan selamat membaca!
Tolong bayar dengan tekan bintang di pojok kiri bawah ya, terimakasih!

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
•••
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

Lucifer membawa nathan ke lantai atas, berjalan sebentar melewati koridor hingga sampailah mereka di aula ruangan atas.

Lucifer mendekati salah satu tembok di samping rak buku kayu yang besar, Setelah itu Lucifer menutup matanya dan menggumamkan sesuatu, hingga rak itu bergeser dan tembok di belakang rak itu pudar menjadi hitam.

Awalnya Nathan kira itu adalah cat hitam, tapi tiba-tiba dan tanpa aba-aba...

"Ee--?! aaa!!" Lucifer melompat ke dalamnya membawa Nathan yang di lilit ekornya.

Mereka terjun di udara selama beberapa detik, Nathan memejamkan matanya erat.

Hingga...

Bruk!

Nathan membuka matanya perlahan. Aman, Mereka mendarat tepat di atas tanah.


Dengan Nathan yang ada di lilitan ekor Lucifer, mereka masuk lebih dalam ke tempat yang gelap itu.

Gelap, dingin dan menyeramkan.

Tapi seiring Lucifer berjalan, lorong yang tadinya gelap diterangi cahaya dari obor yang tiba-tiba menyala saat Lucifer melewatinya.


Perlahan-lahan mulai terlihat dengan jelas tempat apa itu karena hampir semua lorong sudah di terangi oleh obor.

Dan ternyata...

'Penjara?!' Batin Nathan terkejut.

Awalnya ia heran mengapa ada penjara disini? Tapi setelah di pikir-pikir, wajar saja.

Tapi masalahnya.. apa Iblis ini akan mengurungnya disini?!

"T-tunggu tuan Lucifer, apa kau benar-benar akan mengurungku disini?" Tanya Nathan takut-takut.

Lucifer diam, wajahnya terlihat semakin bertambah garang.

"Tapi kenapa? Aku bukan kriminal ataupun iblis yang kau kurung disitu!" Nathan menunjuk salah satu iblis yang di kurung dengan keadaan mengenaskan.

Lucifer berhenti di depan pintu besi yang lusuh dan terdapat lubang jeruji di bagian bawahnya.

"Katakan di mana kau menemukan benda tadi." Tekan Lucifer tanpa menoleh ke Nathan.

"Hanya karena itu? Ayolahh itu hanya barang antik biasa, apa kau menyukai barang antik? Kau bisa mengambilnya, tap-- aak!!"

Klek.

Bruk!

"Kau bisa keluar saat kau ingin mengatakannya."

Blam!

Pintu tertutup dengan keras.

Nathan yang baru saja tersungkur buru-buru mendekati jeruji di bagian bawah pintu dan melihat Lucifer yang berjalan menjauh.

"Heyy! Tunggu! Tuan Lucifer!! Keluarkan aku! Oyy!" Teriak Nathan yang tidak di hiraukan oleh Lucifer.

Lucifer berhenti melangkah, tanpa menoleh dia berucap.

Appartient à LuciferOnde histórias criam vida. Descubra agora