10

5.6K 980 27
                                    

Selamat datang dan selamat membaca!
Tolong bayar dengan tekan bintang di pojok kiri bawah ya, terimakasih!

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
•••
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

"CERBERUS!"

Deg

Cerberus ketakutan setengah mati, mereka berdiri kaku sampai Lucifer tiba di depan mereka.

Tanpa bisa dihindari, ekor Lucifer melesat dengan cepat ke leher Cerberus. Melilit ketiga kepala anjing itu dengan erat hingga Cerberus tercekik dan susah bernafas.

"Katakan padaku, apa yang terjadi?!" Titah Lucifer dengan tatapan marahnya.

Tak kunjung mendapat jawaban karena Cerberus tercekik, Lucifer membuka suara lagi. Kali ini tatapannya lebih tenang namun tak menghilangkan aura marahnya.

"Katakan atau kubuat kalian merasa mati lebih baik daripada hidup." Ancam Lucifer berhasil membuat mereka takut, mereka tidak tau hal gila apa yang akan Lucifer lakukan.

Cerberus, Max mengirimkan telepati kepada Lucifer, yang berkata "Maafkan kami, Tuanku. sebenarnya kami telah membantu Tuan Nathan untuk kabur dari kastil ini. Kami benar-benar tidak mau melakukannya, tapi Tuan Nathan memaksa kami. Tolong ampuni kami, Tuan."

Mendengar fakta bahwa Nathan benar-benar kabur darinya, Lucifer merasa kesal di hatinya sebelum melempar Cerberus hingga menghantam bangunan kastil dan hancur.

Segera Lucifer melesat keluar dari kastilnya, mencari dimana keberadaan manusia nakalnya.

"Berani sekali kabur dariku, aku akan mematahkan kedua kakimu."

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

Nathan merinding, tiba tiba terbayang wajah Lucifer di benaknya. Dia menggelengkan kepalanya dan mengalihkan perhatiannya ke hal lain.

"Ah.. aku belum makan sejak tadi pagi, apa benar benar tidak ada yang bisa di makan?" Nathan berjalan lunglai di tengah hutan, ditemani sinar matahari dan suara burung serta serangga di hutan.

Nathan menendang batu berkali-kali, dia bingung harus apa dan harus kemana. Hingga Nathan mendengar satu suara, dan...

GRAWRRR!

Itu beruang..

"TAPI KENAPA DIA PUNYA SAYAP?!?!" Nathan berlari terbirit-birit menghindari beruang yang terbang itu.

Beruang itu sangat aneh, memiliki sayap dan tanduk juga mata yang hitam pekat. Mengejar Nathan dengan melayangkan cakarnya berkali-kali.

Walaupun jauh, tapi energi dari cakarannya bisa terbang mengenai pohon di samping Nathan hingga terbelah tiga. Nathan merinding membayangkan itu mengenai tubuhnya.

"AAAHH SIALAN JANGAN KEJAR AKU!!" Nathan melempar batu ke beruang itu yang sudah jelas tidak mempan, sambil berlari dengan kencang. Bersyukur mempunyai stamina yang lumayan.

Melihat ada gua, tanpa pikir panjang Nathan memasukinya. Di dalam gua yang gelap, beruang itu masih mengejarnya. Melihat cahaya dari pantulan air di dalam Gua, tiba-tiba saja Nathan menceburkan diri ke dalam mata air itu, berharap dengan ini Beruang itu tidak lagi mengejarnya.

Appartient à LuciferWhere stories live. Discover now