05

3.4K 98 0
                                    

Assalamu'alaikum gais
Kangen ga nii?, Maaf ya temen" kmrn sibuk jadi blm sempet up gaiss.
Yuhuuu lanjut yaaaw
-----
"Berusahalah jangan takut dengan kegagalan, selama beckingannya Allah semuanya akan baik-baik saja"
Garrensya Azkara Al-Ghifari
-----

"Asya nggak ngelakuin itu Abi" ucap asya

"Sudah saya beri waktu 3 hari untuk kamu asya membuktikan jika kamu tidak salah jika tidak ada bukti selama 3 hari maka saya akan menghukum cambukan untuk kamu dan bara" ucap Abi Ali

"Terimakasih abii" ucap asya

"Semuanya boleh kembali keasrama" ucap Abi

"Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarokatu"

---

Pagii ini garren tidak mengajar karena ada kelas siangg. Ia ingin mencari tau dibalik semuanya karena ia percaya asya tidak akan melakukan itu.

Garren keluar dari rumah pakaian garren berbeda dari biasanya. Ia menggunakan jeans dengan kaos putih dan jaket yang bertulisan LEZKAR di punggung. Banyak santri yang kaget dengan pakai garren karena seperti anak geng motor.

Garren mengeluarkan motornya dari garasi sudah hampir 3 tahun garren tidak menggunakan motor itu walaupun motor itu masih bersih dan bagus karena selalu dirawat. Ia bergegas menuju ke base camp Lezkar karena ia lah ketuanya

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu" ucapnya masuk kedalam

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" ucapnya serempak

"Wih paketu udah pulang nggak bilang" ucap Hazam Ia adalah inti dari Lezkar

"Bawa apa paketu?" Tanyaa Keean ia juga inti dari Lezkar

"Udah gua bawain ga cukup lo?" Tanya varel ia inti Lezkar

"Ada apa?" Tanya Deril ia adalah wakil dari Garren ia yang menggantikan garren saat garren berada di Al Azhar

"Gua butuh bantuan kalian" ucap garren

"Apa?" Tanya varel ia sangat pandai untuk melcak sesuatu

Lalu garren menceritakan semuanya pada temannya

"Gila lo bos nikah nggak undang gua" ucap Hazam heboh

"Besok kalo resepsi gua undang kalian" ucap garren

"Cek semua cctv aja, ada seseorang yang lo curigain gak?" Tanya varel

"Nggak gaada" jawabnya

Varel hanya mengangguk lalu mereka bergegas untuk kepesantren mencari bukti di cctv. Setelah beberapa menit mereka sudah memasuki pesantren.

Banyak santriwati yang bersorak kaget melihat teman-teman garren.

"Calon aku satu Yaa"

"Mas halalin saya dong"

"Kerennya calon akuu"

"Masyaallahnyaa poll"

"Idamanee arek-arek"

JALUR LANGIT SANG GUS  |end|Where stories live. Discover now