22

1.8K 61 2
                                    

Paa kabar bestiee??
Typoo tandain yaaww!!
Yukk lanjottt!!!
---
"Bersamamu aku merasakan kebahagiaan yang sebenarnya."
Garrensya Azkara Al-Ghifari

---

Sekarang garren sudah dibolehkan pulang tetapi harus beristirahat karena kaki kanannya ada yang retak. Garren tidak menjadikan kecelakaannya sebagai musibah karena ia bisa lebih lama bersama anak dan istrinya untuk beristirahat.

Garren harus terapi selama seminggu sekali. Saat ini asya dan garren berada dikamar dengan baby za yang tidur ditengah-tengah nya.

"Unggu baba sehat ya sayang, nanti kita jalan-jalan bertiga" ucap garren dengan nada anak kecil

"Tiapp baba" jawab asya lalu mereka tertawa bersama dan baby za ikut tersenyum.

"Masyaallah za gantenggg sekali" ucap garren asya pun tersenyum.

"Disamping cobaanmu, engkau memberikan kami waktu bersama yang lama. Terimakasih yaallah engkau maha adil. Hamba sangat bahagia. Dan semoga kami bisa seperti ini selalu. Aamiin" batin asua dengan senyum maniss.

"Terimakasih yaallah sudah menghadirkan wanita yang sabar dan kuat untuk hamba dan terimakasih sudah menitipkan Malaikat kecil yang sangat tampan. Semoga kita seperti ini selalu. Aamiin" batin garren membalas senyum asya.

---

11.30

"Mas mau masak apa?" Tanyanya

"Yang simpel aja yang. Nanti kamu kecapekan loh" jawabnya dengan menciumi seluruh wajah baby za.

"Omlet aja ya? Sama kangkung" tawaran asya

"Iya sayang, apapun yang kamu masak mas makan" jawabnya lalu asya menangguk dan memasak.

Setelah masak ia dan garren sholat berjamaah. Mereka makan lalu bersantai dengan melihat Upin ipin karena baby za tidur siang. Garren awalnya menolak ajakan asya agar melihat film lain tetapi asya tetap memaksa.

"Mas kalo asya bobo terus baby za bangun, asya dibangunin ya mas" pesannya

"Iya sayang, sini" jawabnya lalu menepuk-nepuk bahunya agar asya menyeder.

Setelah sejam melihat asya pun tertidur dengan memeluk garren dan kepala dibahu garren. Garren mengambil handphonenya dan mengotak-atik. Kemudian ia ikut tidur dengan memeluk sang istri.

---

3.26

Oek!

Oek!

Oek!

Suara tangisan yang membuat kedua pasutri yang sedang tidur di sofa terbangun.

Egh

Ia teringat jika anaknya tertidur dikamar. Ia bergegas menuju kamar dan menggendongnya. Sedangkan garren hanya berjalan ke dapur untuk mengambil asi yang berada di kulkas dengan kesusahan karena kakinya masih sakit dan ia menggunakan krek.

Ia menghangatkannya asi itu. Asya pun turun membawa baby za. "Mas kenapa kesini? Kan kakinya masih sakit" tanyanya karena ia tidak tega melihat garren yang menahan sakit. Ia bukannya melarang membantu baby za tetapi kondisinya berbeda ia juga berjalan masih kesusahan.

JALUR LANGIT SANG GUS  |end|Where stories live. Discover now