25

1.6K 59 2
                                    

"senja sangatlah cantik tetapi bidadarinya garren lebih cantik"
Garrensya Azkara Al-Ghifari
-----

Asya sudah meminta izin kepada bunda agar baby Eza tidur bersamanya bunda pun menyetujuinyaa. Asya merasa lega karena bunda menyetujuinya jika tidak garren akan mereog kepadanya.

Setelah itu mereka tidur hingga pagi.

---

7.53

Keluarga asya sedang berkumpul untuk sarapan. Mereka sarapan dengan tenang tiba-tiba ada getaran masuk dari ponsel garren yang menandakan ada panggilan masuk.

Dret

Dret

Garren mengambilnya lalu izin untuk mengangkat telepon terlebih dahulu. "Bunda, ayah, sya. Garren izin angkat telepon dulu ya" ucapnya lalu diangguki.

Garren sedikit menjauh dan mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum ren. Uma mau minta tolong" ucap uma di sebrang sana.

"Walaikumsalam uma, minta tolong apa?" Tanyanya

"Ini abi sakit nah pagi ini ada jadwal kajian. Kamu yang ganti in ya? Abi demam dari tadi malam" ucap Uma

"Insyaallah garren bisa Uma. Dimana kajiannya?" Jawabnya dengan senang hati karena sudah lama ia tidak mengisi kajian.

"Di bogor, acaranya jam setengah 10 Ren" ucap Uma lalu diangguki garren

"Iya uma nanti insyaallah garren yang ganti in" jawabnya membuat hati uma lega

"Yaudah ren, makasih ya. Assalamu'alaikum" Ucapnya

"Walaikumsalam"

Garren pun kembali ke meja makan dan ditanya oleh asya. " Kenapa mas?" Tanyanya

"Ini Abi sakit terus ada jadwal kajian dan uma nyuruh aku ganti in" jawabnya lalu diangguki asya.

"Dimana ren? Jam berapa" Tanya ayah

"Di bogor yah, jam setengah sepuluh garren berangkat jam setengah sembilan" jawabnya lalu diangguki nya

"Asya sama eza ikut?" Tanya bunda melihat asya lalu dianggukinya.

"Yaudahh kalo gitu kamu siap-siap dulu sana" ucap bunda karena makan asya pun sudah habis.

"Siap bunda" jawabnya lalu menuju kamar.

Ia menyiapkan baju untuk garren, baby Eza, dan ia. Asya mengantikan baju baby Eza terlebih dahulu. Lalu menyiapkan asi agar baby Eza anteng. Garren masuk dan bergantian baju.

Ootdnya ni


Setelah itu mereka berangkat menuju Bogor.

---

Mereka telah sampai. asya memilih duduk dibawah seperti yang lain sedangkan garren mengisi di panggung. Garren mengisi dengan tema bersabar dan bersyukur.

Sedangkan baby Eza masih tertidur di gendong asya. Asya mendengarkan suaminya berbicara didepan dengan merasa bangga walaupun garren memiliki sifat manja yang sangat besar tetapi saat di acara penting dia sangat siap.

Disamping asya banyak ibu-ibu yang membicarakan garren. Banyak juga yang mengidamkan garren menjadi menantunya padahal jelas-jelas garren sudah menikah.

"Masyaallah sekali ya gus garren seperti abinya" ucap salah satu ibu-ibu tersebut

"Cocok jadi menantu saya ini mah" ucap ibu-ibu yang berada disamping ibu-ibu yang baru saja berucap.

JALUR LANGIT SANG GUS  |end|Where stories live. Discover now