Midnight obsession • 04 | The First Kiss

5.9K 456 139
                                    

Halo! Conrad Double Update! Boleh lah ya komennya yang rame!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halo! Conrad Double Update!
Boleh lah ya komennya yang rame!

Happy Reading.

•••

Menatap tajam, Conrad memperhatikan sebuah benda berwarna hitam gelap, dengan lensa berdiameter kecil di tangannya. Sebuah alat yang memiliki infrared, daya tangkap jernih dan suara yang jelas.

Conrad bergeser, mendekati patung bersejarah bergaya Romawi di sisi tembok, anjing berkepala tiga yang duduk menatap beringas- Cerberus. Conrad berpaling sekejap, memperhatikan Treena, wanita itu tergeletak pingsan, bersama Theon yang tengah memasang jarum transfusi darah untuknya. Conrad berdecak, menaruh camera pengintai di antara salah satu mata Cerberus.

Entah apa yang diharapkan Conrad dari seorang Treena Graves, dengan memasang kamera pengintai tersebut. Mungkin, akan ia gunakan sebagai bukti pada Treena, atas apa yang terjadi sepanjang wanita itu pingsan.

"Dia masih butuh dua kantong darah lagi, kadar hemoglobinnya terlalu rendah." Theon berujar. Menggantung kantong berisi darah pada besi di sisi ranjang.

"Oke!"

"Kau harusnya tidak perlu memanggilku hanya untuk ini, Conrad. Kau Ph. D, kau bisa menanganinya sendiri."

"No. I'm just a collector. Gelar itu tak berguna lagi untukku," kata Conrad. Menuang alkohol ke dalam gelas. Tampak frustrasi saat Theon menyebutkan masa lalunya.

Theon mendengus. Memastikan darah mengalir sempurna pada Treena. Kemudian mundur beberapa langkah untuk bergabung bersama Conrad dan menikmati minuman.
"Siapa gadis ini? Kekasihmu?"

"No!"

"Lalu, kenapa kau peduli?"

"Dia melihatku panik, dan dia bisa menangani ku," ucap Conrad ringkas.

"Belum pernah ada, ya?" Theon mendengus.

"Tidak pernah." Conrad menekankan.

"Baiklah. Aku harus pergi. Ada banyak hal yang harus ku teliti, mengenai vaksin Blacktown. Aku akan datang besok untuk memeriksa nya kembali." ucap Theon. Bergegas menarik diri dan pergi.

Conrad menarik napas panjang. Lekas mengayun langkah untuk mendekati Treena. Ia menatapnya lama dari kejauhan. Perlahan menyeka dan mengusap wajah kemerahan itu. Conrad langsung memahami, bahwa itu tak hanya sebuah tanda atau benturan biasa. Treena mendapat pukulan.

"Berapa lama, Tree? Berapa lama kau menjalani siksaan itu? Aku ingin tahu, bajingan mana yang memperlakukan mu seperti ini?" Tanya Conrad, membatin dalam hati.

Kesal tak terbendung, terlebih saat mengingat laporan Elaine Wagner yang sempat ia libatkan untuk menukar pakaian Treena. Tubuh wanita itu terdapat banyak memar. Conrad mulai menyadari, bahwa foto-foto vulgar yang di ambil Tree bukan untuk kesenangan semata. Wanita itu mungkin menyimpan bukti.

Midnight ObsessionWhere stories live. Discover now