Midnight Obsession • 07 | Wedding Ring

4.3K 377 101
                                    

Conrad Update! Yuk, komen yang rame biar aku semangat! Vote juga jangan lupa, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Conrad Update!
Yuk, komen yang rame biar aku semangat!
Vote juga jangan lupa, ya.

Happy reading. Typo tandai aja, ya. Pikiran lagi berantakan kayaknya. Jadi, banyak typo 😅

•••

“Treena...” Conrad melenguh parau. Menatap wanita itu lekat-lekat selepas wanita itu menceritakan kondisi Loan Graves.

“Ya?”

“Kau tidak apa-apa?” Conrad menelan ludah. Meraih ujung jemari wanita itu dan menggenggamnya rapat.

Treena melirik ke arahnya. Singkat menatap dan mengangguk pelan.

“Apa wajar, jika aku merasa baik-baik saja? Aku sama sekali tak terluka.” Treena menunduk. Menatap tangan mereka yang saling menggenggam rapat.

“Ku rasa itu pantas untuknya.”

Oh. Treena langsung menelan saliva. Lalu menarik dirinya dari Conrad untuk meremas ubun-ubun kepalanya yang pening. 

“Seharusnya aku menemui adik tiriku,” ucap Treena. Menggigit bibir bawahnya keras.

“Kau ingin pergi?” Tanya Conrad, terdengar cemas.

“Ya. Berapa jam dari sini ke Minneapolis?”

Conrad mematung. Bisu tanpa kata. Ia hanya menatap Treena lekat. Menggaruk-garuk tepi alisnya dengan ujung jari.

“Conrad.... ”

“Aku tidak ingin kau pergi,” ucap pria itu serak. Membuat Treena mengernyitkan alis.

“Aku hanya ingin menemui adikku.”

“Bagaimana jika kau tidak kembali?”

“Conrad kau bisa ikut denganku, lagipula dia hanya Dayana. Kau bisa berkenalan dengannya,” kata Treena.

No. Aku tidak bisa!”

Why?” Treena berdecak. Menatap Conrad penasaran.

“Aku tidak biasa bertemu orang baru, Tree. Sulit bagiku.”

“Conrad kau harus menyesuaikan diri.”

“Kau tidak bisa memaksaku!” tegas, Conrad bersikukuh. Menatap Treena dengan raut marah.

“Conrad....”

“Aku bilang tidak, Tree. Tidak!” Conrad berteriak. Sekaligus menggempur meja dengan tangannya yang besar.

Treena mundur, terdiam takut. Conrad baru saja membentak nya, dan itu jauh dari perkiraannya. Conrad mendengus, gemetar. Mengusap-usap kening.

Are you mad at me?” ucap Treena, turut berdebar.

Midnight ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang