RL | 4

1.4K 28 0
                                    

Semenjak kejadian Gilang yang datang ke rumah Aluna dan memarahi Aluna, hubungan mereka kini agak renggang Aluna menjauhi Gilang. Gilang tentunya tidak peduli namun ia merasa kehilangan seseorang.

Seperti saat ini Gilang sedang menahan emosinya di depan kaira, ia melihat Aluna dan Galang kembarannya itu berjalan bersama, begitu banyak umpatan yang sudah di ucapkan Gilang di dalam hati. Ini juga karena Gilang tapi laki-laki itu tidak pernah menyadari kesalahannya dan selalu menyalahkan Aluna.

Bahkan Gilang tidak mau memutuskan hubungannya dengan Aluna.

"Sayang kamu liat apa sih?" Tanya kaira

Gilang tidak menjawabnya, pandangannya terus tertuju kepada dua orang di sebrang sana, kaira yang merasa geram karena Gilang tidak menjawabnya ia juga melihat ke arah yang Gilang lihat.

Karena itu ternyata Gilang mendiamkannya.

"Tuh kamu bisa liat sendiri kan dia itu murahan kenapa gak kamu putusin aja si." Ucap kaira

Gilang lagi,lagi tidak menjawab.

"Gilang kamu dengerin aku gak sih?"

"brisik, udah ayo kita pulang."

Gilang menarik tangan kaira dengan sedikit keras membuat kaira juga meringis kesakitan, Gilang memberikan helm kepada kaira.

Tanpa berpikir panjang kaira segera memakainya dan naik ke motor Gilang.

••••

"Jadi lu belum putus juga sama dia?"

Aluna menoleh ke Galang yang tiba-tiba bertanya hal itu kemudian menunduk kembali.

Galang menganggkat dagu Aluna, "Jangan nunduk Aluna."

"Gilang gak mau, setiap aku minta putus pasti Gilang selalu nolak aku. Aku juga gak mau terus terusan sama Gilang kayak gini terus, aku capek bertahan sama Gilang."

Galang menatap mata indah milik Aluna, benar pasti wanita itu lelah harus menjalin hubungan seperti itu, bahkan Galang pun Tak mengerti dengan Pola pikir Gilang.

Galang sangat berbanding terbalik dengan Gilang, Galang sangat menjaga seorang yang ia sayang.

"Gua yang bilang nanti ke Gilang." Ucap Galang

Aluna menatap Galang, "Jangan Gal, gapapa kok nanti juga terbiasa."

"Lun, kalau lu kena pisau dan lu biarin Luka itu pasti bakal terus terusan parah kan? sama hal nya kayak lu sama Gilang, lu sama aja ngegores tangan lu pakai pisau begitu juga dengan hati lu." Ucap Galang

"Jangan nyakitin diri sendiri Aluna."

Aluna menunduk, ucapan Galang benar jika ia terus bersama dengan Gilang pasti Luka itu akan tambah parah tapi Aluna juga masih mencintai Gilang walaupun ia berusaha untuk memutuskan hubungannya dengan Gilang namun karena keegoisan Gilang Aluna harus tetap bertahan.

Aluna wanita yang sangat dijaga oleh keluarganya bahkan ayahnya tidak pernah melakukan kekerasan pada Aluna namun dengan seenaknya Gilang membuat wanita itu terluka. Aluna adalah anak yang manja dan seidikit lemah selama ini ia hanya pura-pura bertahan di depan orang lain.

Aluna menatap Galang, ternyata Galang lebih dari yang ia kira namun entah mengapa Aluna berpikir bahwa Galang hanya merasa kasihan dengannya. Namun dengan cepat ia hilangkan pikiran buruk itu mungkin Galang tidak buruk dengan apa yang ia pikirkan.

REAL LOVEWhere stories live. Discover now