RL | 25

695 21 0
                                    

Aluna kembali menjadi gadis yang ceria, dan mudah diajak komunikasi kembali, setelah sebulan ini gadis itu terlihat lesu dan lebih banyak diam.

Aluna juga menginap bergantian di rumah sellia dan salsa, mereka selalu ibu aluna sekarang.

Dan juga hubungannya dengan Gilang semakin dekat, terlebih Gilang yang banyak menghabiskan waktu bersama Aluna. Apakah Gilang masih berhubungan dengan kaira? Jawaban nya masih.

Sampai saat ini Gilang belum bisa melepas keduanya, Gilang dapat menghabiskan waktu bersama Aluna dan tidak banyak waktu dengan kaira.

Mereka hanya bisa bertukar kabar di social media, karena kaira sedang ikut bersama kedua orang tuanya di luar Kota.

"Kembaran lu keliatan bucin lagi sekarang sama aluna." Celetuk harsa

Galang mematikan putung rokonya, ia menginjak putung rokok itu. Lalu pria itu mengehela nafasnya.

"Biarin lah." Balas Galang

"Tapi, lo masih suka Aluna Gal?" Tanya jeya

Galang menoleh sesaat ke jeya, namun ia menundukan kepalanya sebentar. Sebenernya ia juga masih mencintai nya.

Bayangkan saja, satu rumah dengan gadis yang ia sukai, entah itu di rumah papanya atau mamanya.

"Enggak, jey." Jawab Galang

Jeya hanya menganggukan kepalanya, jeya ikut bergabung dengan Galang dan temannya bukan karena ia sepupunya Gavin, melainkan ia juga sudah resmi menjadi kekasih Aksa.

Tidak disangka jika mereka ternyata saling mencintai, dalam diam. Pada akhirnya Aksa yang mengungkap kan perasaan nya kepada jeya.

"Tapi Gal, lo liat deh foto ini." Ucap dhea memberikan ponsel nya kepada Galang, dan di terima oleh Galang.

Galang memperhatikan foto itu, foto seorang pria sedang merangkul seorang wanita, dan wanita itu bersandar di pundaknya. Jika di perhatikan kembali, ini memang Gilang, Galang tahu jelas Gilang.

Dan juga dilihat dari foto itu, ada sebuah motor dan motor itu sangat mirip dengan motor yang milik Gilang.

Galang mengangkat sebelah sudut bibirnya, "Liat aja, nanti kebenarannya."

Semuanya menatap Galang Tak percaya, apa yang di maksud dengan ucapan Galang?

"Maksud lo?" Tanya Laska

"Gua pamit duluan." Pamit Galang, "ohh ya kirim foto itu ke gua."

Setelah mengatakan itu, Galang berjalan keluar dari rumah Gavin dan melajukan motornya.

****

"Sampai, tuan putri."

Aluna tertawa kecil, "apaansi kamu ini."

Gilang tertawa mendengar ucapan aluna, lalu mereka berjalan memasuki rumah. Disana bisa keduanya lihat Galang sedang duduk santai menaruh satu kakinya di kaki sebelahnya, sambil memakan camilan.

Minggu ini, aluna tinggal bersama andika dan salsa.

Galang mengangkat tangan nya, untuk melambaikan tangan kepada Gilang dan Aluna.

Aluna hanya tersenyum tipis, sedangkan Gilang pria itu membuang wajahnya.

Galang berjalan mendekati keduanya, dengan kedua tangannya yang di masukan ke saku celananya.

"Gua perlu bicara sama lu." Ucap Galang

Gilang berdecih, "apa?"

REAL LOVEWhere stories live. Discover now