RL | 7

1.1K 17 0
                                    

Hubungan Gilang dan Aluna semakin membaik akhir akhir ini, Gilang menyempatkan waktu untuk Aluna dan kaira, meskipun Gilang sudah memperbaiki hubungannya dengan Aluna tetap saja ia masih tidak ingin kehilangan kaira.

Saat ini Aluna sudah berada di rumah Gilang, tentunya salsa sangat senang melihat anaknya kembali bersama sang kekasih dan terlihat baik-baik saja, namun ada seseorang yang akhir akhir ini terdiam memandang kedua pasangan yang sedang asik ngobrol di ruang keluarga.

Matanya tidak berhenti menatap keduanya, disisi lain Galang senang karena Gilang sudah mau memperbaikinya namun ada sedikit rasa cemburu yang terlintas di hati Galang.

Galang melangkahkan kaki nya untuk keluar rumah.

"Mah, aku izin ke rumah mama." Ucap Galang

Mama yang di maksud Galang ini adalah mama kandungnya, ibu yang sudah memgandung dan melahirkannya.

Salsa mengangguk, "Hati - hati ya sayang."

Galang mengangguk, lalu ia menatap Aluna yang dari tadi menatapnya. Galang langsung pergi meninggalkan rumahnya.

Aluna merasa Galang berbeda karena tidak biasanya pria itu diam saja bahkan tidak senyum kepada Aluna, Aluna merasa Galang menjauh bahkan Galang yang biasanya selalu memberi pesan kepada Aluna.

°°°°

"Den Galang, mau ketemu ibu ya den?" Tanya seorang satpam di situ.

"Iya pak, mama ada?"

"Bang Galang." Sapa seorang pria yang umurnya selisih beda setahun.

Devan adalah anak dari Daffa dan mantan istrinya dulu. Daffa memiliki seorang istri dan di karunai anak laki-laki dan anak perempuan, Galang juga mengakui jika Devan adalah adiknya

"Apa kabar van? Mama ada?" Tanya Galang.

"Ada bang ayo masuk." Jawab Devan kemudian mengajak Galang untuk masuk ke dalam rumah.

"Mama ada di dapur bang kesana aja." Ucap Devan, Galang mengangguk

Galang melangkahkan kakinya menuju dapur, sepertinya mama nya itu belum sadar akan kehadiran anaknya.

"Apa kabar mah?" Tanya Galang

Sellia yang tadinya fokus memasak ia menoleh ke arah belakang saat suara seorang laki-laki terdengar.

Berapa terkejutnya ia kedatangan Galang, Sellia mematikan kompornya lalu memeluk tubuh Galang.

"Ya ampun sayang, kamu akhir akhir ini jarang kesini. Mama kangen banget sama kamu." Ucap Sellia

Galang tersenyum, "Maaf ya mah baru bisa main kesini."

"Gapapa sayang, ayo duduk. Kamu gimana kabarnya? Gilang juga gimana kabarnya."

"Baik mah, Galang sama Gilang baik kok."

"Syukurlah kalau seperti itu, tunggu sini ya mama buatkan minum dulu."

Galang mengangguk, ia menatap gadis yang sedang berjalan menuruni tangga, itu Sabrina umur nya hanya beda beberapa bulan dengan Galang.

Daffa dan Sellia belum di keruniai seorang anak, Devan dan Sabrina adalah anak dari Daffa dan mangan istrinya yang sudah meninggal dulu.

REAL LOVEWhere stories live. Discover now