Bab 11

4.5K 380 16
                                    

Aku berjalan menuju sofa dan duduk, aku merentangkan tanganku di sandaran dan mendongakkan kepalaku ke belakang, aku merasakan Nita duduk di sebelahku.

"Ini tidak lagi berhasil" Aku memulai

"Apa yang tidak berhasil?"

"Pernikahan ini tidak berhasil, aku bahkan sudah lama tidak tidur di sini, datang ke sini bersamamu sudah menjadi rutinitas, rutinitas yang tidak ingin lagi ku lakukan"

"Bagaimana jika kita berlibur ke Hawaii beberapa hari, mungkin segalanya akan sedikit membaik."

"Apakah kamu ingin pergi berlibur?"

"Tentu saja makanya aku menunggumu, aku bosan berada di sini."

"Aku sedang serius Nita, jangan bercanda, aku bilang padamu bahwa pernikahan kita tidak berhasil dan yang kamu katakan hanyalah kamu ingin pergi ke Hawaii."

"Tenang, jangan kesal, kamu bisa memikirkannya, berlibur akan baik untuk kita, pikirkanlah, kamu tidak bisa mengatakan tidak padaku."

"Yah itu tidak akan terjadi."

"Aku bisa meyakinkanmu" katanya sambil tangannya melepas setiap kancing bajuku hingga terbuka sempurna.

"Nita, stop."

"Haha jangan menolak, lihat keadaanmu dan aku belum melakukan apa-apa. Aku tahu kamu juga menginginkannya"

Mulutnya menyatu dengan bibirku dalam ciuman putus asa, penuh nafsu dan tanpa cinta, lidahku membuka ruang di mulutnya, yang dia hisap, tanganku menuju ke leher lalu payudaranya, membiarkan payudaranya bebas, ciuman itu setiap saat makin liar lagi, dia menggigit, menjilat dan menghisap bibirku, dalam sekejap dia sudah duduk di atas pahaku, tubuhnya digerakkan maju mundur hingga membuat ereksiku terbangun. Tangannya yang lincah melepas ikat pinggangku sementara aku memperhatikan payudaranya di antara ciuman dan belaian yang hilang, kami melepaskan pakaian sepenuhnya, tubuh kami menyatu, menjadi satu, yang hanya menikmati kenikmatan tanpa perasaan yang kami berikan satu sama lain saat itu.

"Ohh, yaaa sayang seperti itu... Aku hampir... Aku datang"

Kata-kata itu membuatku meningkatkan doronganku dan beberapa menit kemudian orgasme kami datang bersamaan.

"Ini, ufff, bagus."

"Yeahh" kataku sambil mengatur napas.

"Aku ingin melakukannya lagi." Ucap Nita

"Aku ingin bercerai." Aku bicara

"Apa yang kamu katakan?"

"Kamu tidak salah dengar, aku ingin bercerai dan aku datang hanya untuk beberapa pakaian, lalu aku akan mengambil sisanya."

"Apa yang kamu katakan, kamu gila jika berpikir aku akan menceraikanmu!"

"Ayo lakukan ini dengan damai"

"Pikirkan sesuatu di kepalamu, aku tidak akan menceraikanmu, dan jika kamu melakukan ini karena kekasihmu memintamu, keluarkan itu dari kepalamu."

"Aku akan bercerai, mau atau tidak."

"kamu tidak bisa melakukannya, kamu mencintaiku."

"Mungkin kupikir aku sudah tidak mencintaimu"

"Jangan bohong, kamu sudah mencintaiku sejak bertemu denganku, kamu menikmati apa yang kita miliki."

"Aku jujur ​​padamu, sejak pertama kali bersamamu aku tidak merasakan apa-apa. Aku berbicara sambil mengambil pakaianku.

"Freen, kamu brengsek, ini tidak akan berakhir semudah yang kamu kira."

"Aku akan menghubungimu dalam beberapa hari untuk memberikan surat ceraiku"

"Persetan kamu Freen, persetan kamu!"

"Aku tidak ingin berasa disni lebih lama lagi"

"Freen, Freeen!"

Aku menaiki tangga dan memasuki kamar kami, aku mengambil handuk dan pergi mandi, beberapa menit kemudian aku keluar, berpakaian, mencari koper dan mengemas pakaian yang cukup untuk beberapa hari, aku pergi dari sana dan ketika aku sampai turun Nita masih di sofa.

"Jadi ini serius, kamu akan pergi?"

"Kamu pikir itu lelucon"

"Baiklah, keluarlah jika kamu mau, tapi ingatlah dua hal, yang pertama adalah bahwa aku tidak akan menceraikanmu dan kedua, aku tidak akan membiarkan itu terjadi"

"Baik, kita lihat saja nanti" kataku sambil melepas cincin itu.

"Aku tidak membutuhkan ini lagi, aku memberikannya padamu."

"Sialan Freen."

Aku meninggalkan rumah, memasukkan koper ke dalam mobil dan pergi dari sana, dalam perjalanan menuju apartemenku aku melewati sebuah toko kue, aku membeli beberapa kue coklat dan kacang dan beberapa dalam bentuk binatang untuk Mon.

















Bersambung...

My Life (freenbecky) G!PTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon