Part 1 : "Si Bodoh"

241 22 8
                                    

10 tahun kemudian...

[Author's POV]

Sudah 10 tahun semenjak tragedi itu terjadi. Tragedi yang merubah hidup seorang anak laki-laki. Tragedi yang sudah merenggut nyawa kedua orang tuanya bahkan ingatannya. Dan setelah tragedi itu, selama 10 tahun, aktivitas para psikopat mulai meningkat.

[John POV]

'Ditemukan seorang pria dengan organ-organ dalam tercerai-berai keluar dari badannya di sebuah hutan dekat dengan kota Vladivostok, diduga pria ini menjadi korban seorang pembunuh berantai bernama Anon Killer yang akhir-akhir ini gencar meneror dan membunuh siapapun yang melewati hutan itu...'

"Membosankan sekali...", perkenalkan namaku John William, aku berumur 19 tahun. Perawakanku biasa saja seperti remaja 19 tahun biasanya, dengan tinggi 174 cm, tidak kurus dan tidak gemuk.

"John, bisa kau membantuku sebentar?", ucap pamanku.

Aku sudah diasuh oleh pamanku sejak kecil, pamanku bilang kedua orang tuaku pergi meninggalkanku ketika aku masih kecil dan terlalu kecil untuk mengingat peristiwa itu. Paman ku ini berperawakan tinggi dan besar dibanding dengan rata-rata pria yang ada di daerah tempatku tinggal, bisa dibilang tingginya 244 cm dengan tubuh yang berotot, bahkan mungkin dengan tubuhnya itu dia bisa membunuh 2 atau 3 beruang grizzly dewasa dengan mudah. Mirip dengan makhluk mitos yang sering ada di buku dongeng yang dulu pernah ku baca, ogre.

"Iya tunggu sebentar paman...", aku pun mematikan televisi dan berjalan menuju sumber suara paman.

"...ada apa paman?"

"Bisa kau belikan bahan-bahan kebutuhan kita di kota? Ini daftar belanjanya", paman pun memberikan daftar belanjanya kepadaku.

"Oh, baiklah", ucapku dengan malas dan langsung disambut dengan pukulan di wajahku hingga aku tersungkur. Bisa dibayangkan dengan tubuh sebesar itu

"Jangan jadi anak malas! Sebaiknya kau cepat membantuku atau tidak ada jatah makan malam untuk hari ini!", pamanku geram. "Dan cepatlah, hari sudah mulai sore"

Aku pun bangun dan dengan terpaksa melaksanakan apa yang dia minta.

"Menyebalkan sekali...", ucapku sambil berjalan di tengah hutan.

Ya, aku hidup di dalam hutan, lebih tepatnya rumah kecil di dalam hutan. Aku juga bingung, kenapa paman mendirikan rumah di tengah hutan?

Paman ku itu memang sedikit aneh, bukan hanya karena dia tinggal di dalam hutan yang sangat luas ini, namun juga karena dia sering keluar di malam hari, dan kembali ke rumah di pagi harinya. Pernah suatu saat aku bertanya kepadanya tentang hal itu, dia hanya diam dan meninju wajahku. Ya, dia memang sering meninju wajahku, hingga sepertinya wajahku sudah kebal dengan tinjunya.

'Hei anak muda'

Saat sedang asik berjalan di tengah hutan, tiba-tiba aku mendengar suara yang berat dan menggema. Hmmm, cukup membuatku kaget. Aku pun mempercepat langkahku. Pertama kalinya aku mendengar suara misterius di hutan ini.

'Maukah kau menjadi kontraktorku?'

Sial, suara itu terdengar lagi. Kali ini aku benar-benar takut, dan apa maksudnya dengan kontraktor? Aku pun memutuskan untuk menghiraukan suara itu dan mempercepat langkahku keluar dari hutan ini.

Akhirnya beberapa lama kemudian, aku keluar juga dari hutan itu dan sampai di jalan raya penghubung kota Spassk-Dalny dan kota Arsenyev. Keanehan tadi cukup membuat jantungku berdegup kencang. Sekalipun aku sudah lama tinggal di hutan ini, tapi tetap saja aku juga manusia yang punya rasa takut dengan hal yang tidak kuketahui.

Psychopath [BOOK ONE]Where stories live. Discover now