Special Part 1 : "Nina"

100 7 2
                                    

[Author POV]

(6 tahun yang lalu)
(Kota Tokyo,23.33 PM)

BOOM!!!

Sebuah ledakan muncul dari salah satu rumah besar milik pemerintahan di kota Tokyo. Tubuh-tubuh dari para penjaga rumah itu bergelimpangan. Para penjaga yang tidak terkena ledakan segera berlari ke arah ledakan itu berasal.

"Hey apa kau baik-baik saja?",tanya salah seorang penjaga yang tidak terkena ledakan kepada temannya sesama penjaga yang sedang berusaha mengangkat sebuah batu besar reruntuhan rumah itu yang menimpa dirinya.

"Cepat ban...tu aku...",ucap penjaga yang tertimpa itu.

4 penjaga yang tidak terkena ledakan pun segera membantu penjaga yang tertimpa itu. Setelah berhasil mengangkat reruntuhan itu,ke-4 penjaga itu terkejut karena tangan kanan temannya itu sudah hilang dan sebuah besi menancap di dadanya.

"Sebenarnya apa yang terjadi?!",tanya salah satu penjaga yang tidak terkena ledakan sambil mengeluarkan peralatan medis.

"Pelakunya...a- adalah...",belum selesai dia mengucapkan kalimat itu,nyawanya sudah tidak dapat tertolong.

STAB!!!

Tiba-tiba saja sebuah pisau menancap di salah satu kepala penjaga itu.

"A- apa?!",3 penjaga lainnya terkejut melihat rekannya sudah tergeletak tak bernyawa.

"Oy kalian",terdengar suara dari arah belakang ke-3 penjaga itu.

Secara reflek ke-3 penjaga itu langsung menoleh ke arah suara itu berasal. Mereka terkejut melihat seorang pria berjubah hitam dengan hoodie dan topeng Oni (Baca : Iblis) merah di wajahnya.

"Red Demon?!",orang berjubah itu adalah Red Demon,psycho yang selama 3 tahun diburu oleh pihak kepolisian.

"Yo~ Dan sang Red Demon ini lah yang akan menjadi hal yang terakhir kalian lihat",Red Demon menyeringai dari balik topengnya.

Ke-3 penjaga itu menyiapkan pistol mereka dan mengarahkannya ke arah Red Demon tersebut.

"T- TEMBAK!!!",ucap salah satu penjaga itu yang langsung di-iringi oleh suara tembakan terus-menerus yang dilancarkan ke arah Red Demon.

DOR!!! DOR!!!

"Cih,bodoh",dengan cepat Red Demon mengeluarkan sebilah katana dari balik jubahnya.

STANG!!! STING!!!

Red Demon berlari ke salah satu penjaga sambil menangkis tembakan yang ditembakan padanya.

"Apa yang kalian lakukan?! Cepat serang!",ucap salah satu penjaga yang mulai panik karena Red Demon berlari kearahnya.

"Hei kalian-",tiba-tiba datang 8 penjaga ke tempat mereka melawan Red Demon.

"D- dia,R- Red Demon?! TEMBAK!!!",teriak salah satu penjaga yang datang itu dan langsung mengeluarkan pistol lalu menembaki si Red Demon.

DOR!!! DOR!!! DOR!!! DOR!!!

7 penjaga yang lain pun melakukan hal yang sama.

Si Red Demon yang sedang berlari ke arah salah satu penjaga pun mundur beberapa langkah sambil menangkis semua serangan yang dilancarkan kepadanya.

Tapi tiba-tiba saja Red Demon sudah berada di belakang ke-3 penjaga yang melawannya lebih dulu dan ke-3 penjaga itu tiba-tiba ambruk bersimbah darah.

Ke-8 penjaga yang melihat hal itu pun ketakutan dan gemetar,sampai-sampai ada yang menghentikan tembakannya dan ada yang tetap menembak tapi selalu meleset.

Psychopath [BOOK ONE]Where stories live. Discover now