Part 9 : "Masa Lalu"

36 6 2
                                    

Aku sampai di markas dan langsung mencari Ayato. Di lorong,aku pun bertemu Chen Gui.

"Dimana Ayato?!",tanyaku sedikit membentak kepada Chen Gui.

"Oyy tenanglah,ada apa?",katanya balik bertanya sambil mencoba menenangkanku.

"Cepat katakan dimana Ayato sekarang!",aku semakin geram.

"Baik lah,dia ada di Ruang Kendali Bawah Tanah,tapi katakanlah kenapa kau seperti ini?",ucapnya.

"Tidak ada waktu!",aku segera berlari meninggalkannya tanpa memberikannya kesempatan untuk berbicara lagi.

Aku segera menuju ke ruangan Ayato. Ruang bawah tanah memilik banyak pintu rahasia di markas ini,salah satunya ada di ruangan Ayato. Saat tiba di ruangan Ayato,aku tidak mendapati dia disana. Aku pun segera mencari tombol rahasia untuk membuka pintu masuk bawah tanah di ruangan ini.

Aku melihat sebuah buku yang sangat mencolok di dalam sebuah rak yang terdapat di sudut ruangan. Cukup tersembunyi untuk ukuran rak yang cukup besar itu. Aku pun mencoba menarik buku itu ke dalam hingga terdengar suara 'kriieet' lalu tembok di belakang kursi utama terbuka perlahan memperlihatkan banyak anak tangga menurun yang menuju ke dalam kegelapan.

Baiklah aku akan meminta semua kejelasan padanya. Aku mulai menuruni tangga demi tangga dan lentera-lentera di dinding lorong menyala seiring aku menuruni tangga itu. Semakin aku menuruni tangga itu,aku semakin yakin bahwa Robert berada di bawah sana. Akhirnya aku sampai di dasar tangga ini tapi di depanku masih ada lorong yang sepertinya sama panjangnya dengan tangga tadi. Aku kembali berlari menelusuri lorong itu. Jujur saja aku tidak pernah melewati jalan ini,hanya Ayato yang selalu melewati jalan ini.

Aku melihat cahaya putih terang dari ujung lorong. Aku yakin disanalah Ayato berada. Aku pun keluar dari lorong itu,dan tiba di sebuah ruangan yang cukup terang dibanding dengan lorong tadi. Ruangan ini penuh dengan sel- lebih tepatnya tabung-tabung percobaan yang terdapat masing-masing 1 orang di dalam tabung itu. Aku berjalan menelusuri ruangan ini.

Tap... Tap... Tap...

Ruangan ini terlalu sunyi. Aku hanya mendengar suara langkahku saja yang sedang menelusuri ruangan ini. Aku pun sampai di depan sebuah pintu bertuliskan "Restricted Area". Penasaran,aku langsung membuka pintu tersebut dan tidak terkunci. Di dalam aku melihat sesuatu yang membuatku kaget. Terdapat 2 tabung,di tabung yang pertama terdapat seorang laki-laki yang tidak kukenal,tetapi tabung kedua terdapat tubuh ROBERT!

"ROBERT!!!",aku langsung berlari mendekati tabung Robert. "Robert,sadarlah Robert!",aku melihat ke sekeliling mencoba mencari cara untuk membuka atau memecahkan tabung ini. Panah-panahku tidak akan kuat menembus kaca ini. Aku melihat sebuah pemadam api,dan akupun langsung mengambil alat itu lalu memukulkannya dengan keras ke tabung Robert.

Dug!... Dugh!... DUG!!!

Tidak bisa. Sial aku tidak bisa memecahkannya. Kaca tabung ini terlalu kuat.

"Kau tidak akan bisa mengeluarkannya dari situ", suara ini.

Aku langsung melihat ke arah suara itu terdengar. Dan benar saja,Ayato sedang berdiri menyender di pintu sambil melipat tangannya di dada.

"Ayato! APA MAKSUDNYA SEMUA INI?!!",tanyaku geram.

"Hah? Apa kau lupa aku melakukan penelitian di bawah tanah? Ah ya benar,kau selalu menolak saat kuajak ke tempat ini",Ayato balik bertanya dengan ekspresi merendahkan.

"Tapi kenapa kau tidak berbicara mengenai Robert?!!",aku semakin marah.

"Lalu jika aku memberi tahumu,apa yang akan kau lakukan...",tiba-tiba dia ada di sampingku. "...sayang?"

Psychopath [BOOK ONE]Where stories live. Discover now