Part 7 : "Bertemu Ketua CORP"

36 6 0
                                    

"Let the darkness awake",gumam The Caller dan langsung meminum darah yang keluar dari goresan di jarinya.

"Sial entah kenapa aku merasakan aura membunuh yang sangat tajam dari dirinya", batin Hayate.

Hayate memegang erat-erat scythenya untuk bersiap menghindar dari kemungkinan terburuknya. Di sekitar The Caller muncul asap berwarna hitam pekat dan seluruh zombie milik Hayate tumbang bersamaan.

" Lihatlah pak tua! KAU AKAN KUBUNUH DISINI!!!",dengan kecepatan yang luar biasa The Caller mendekati Hayate lalu menendang perut Hayate hingga terpental beberapa meter.

"UGH!! Apa yang terjadi dengan bocah itu?!",darah keluar dari mulut Hayate yang mencoba untuk berdiri.

The Caller berjalan perlahan mendekati Hayate. "Kali ini aku akan membunuhmu,pak tua"

"Tcih! Coba saja!",tantang Hayate.

"Kau yang memaksaku!", The Caller mengangkat dual combat knifenya lalu mengayunkan dual combat knifenya ke arah Hayate.

STING!!!

Tiba-tiba saja sebuah chokuto melayang dan menebas tangan The Caller. Senjata yang The Caller pegang pun terjatuh,dia pun melompat mundur.

" Tcih! Darimana asal pedang itu?",The Caller terkejut karena dia tidak bisa menghindari chokuto yang melayang ke arahnya,bahkan merasakannya pun tidak.

Hayate juga terkejut apalagi saat sebuah tangan menariknya ke dalam kegelapan lorong.

[John POV]

"Hei! Apa-apaan- hmmph!!",aku langsung menutup mulut pria ini dengan tanganku.

"Sshh... Tenang lah,aku disini untuk menyelamatkanmu", ucapku lalu menyadari sesuatu. "Hei,sepertinya aku mengenalmu"

Aku seperti pernah melihat pria ini sebelumnya. Hmm.. Dimana ya??

"Tenanglah,aku akan melepaskanmu jika kau tenang", ucapku yang langsung ditanggapinya dengan menganggukan kepalanya.

Aku pun melepaskan mulutnya. Ah,aku baru ingat,dia salah satu dari para pemimpin itu. Tapi jika salah satu pemimpinnya saja tidak bisa mengalahkan satu psikopat,akan jadi apa organisasi ini.

"Apa yang kau lakukan bodoh?! Kenapa kau menarikku?!",tangannya dengan nada tinggi.

"Kau seharusnya berterima kasih kepadaku karena aku sudah menyelamatkanmu,jika tidak kau mungkin akan mati disana",ucapku menjelaskan setenang mungkin.

"Hei... Aku mengenalmu,kau adalah bocah yang dibawa Jack kan?", tanyanya.

"Ya kau benar,dan kau adalah salah satu dari 'The Leaders' kan?",balasku.

"Tidak ada waktu untuk berbincang,tapi kau benar. Oleh karena itu aku harus melawannya",ucapnya sambil berdiri. Aku dengan cepat langsung menahannya.

"Ada apa bodoh?",tanyanya.

"Aku mungkin bodoh,tapi aku tau kau tidak bisa mengalahkannya",jawabku.

"Lalu apa kau punya usul hah?",tanyanya lagi.

"Hei pak tua,berhentilah bermain petak umpet denganku,ayo kita selesaikan urusan kita",terdengar suara psikopat itu menggema di lorong.

"Baik lah,aku yang akan melawannya",kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku.

Hah? Apa yang kulakukan? Mencoba menjadi pahlawan?

"Hah?! Apa kau mencoba menjadi pahlawan hah anak baru?! Jangan karena kau diduga telah diramalkan,kau ingin berlagak seperti pahlawan!", serunya. "Lagipula,para pimpinan yang lain sedang bertugas di luar markas,hanya ada aku dan si kacamata sialan itu yang pasti dia sedang tertidur"

Psychopath [BOOK ONE]Where stories live. Discover now