Payung

60 0 0
                                    

Disclaimer: Harry Potter (c) JK Rowling; Anihogwarts (c) spearmercury; Ivonette Viper (c) Aru

"Kau tidak pernah lihat payung?"

Yang ditanya menggeleng singkat, hampir tidak terlihat bahwa ia barusan menggelengkan kepala. "Cukup dengan jubah."

"Well, aku selalu menggunakannya kalau bepergian ketika hujan."

Sang gadis sebelas menunggu dengan keingintahuan tinggi yang tidak tampak. Pemuda sebelas berambut cokelat itu mengembangkan benda yang dibawanya dari rumah itu. Sedikit terkejut, sang gadis menatap benda yang dipegang oleh Andrew.

"Nah, begini." Andrew berjalan ke bagian yang terkena tetesan air hujan. "Tidak akan basah. Kecuali jalanan becek atau berangin."

Tampak dari luar hampir tidak ada perubahan raut wajah dari gadis bernama Ivonette Viper.

"Kau mau coba pegang?" Andrew menawarkan payungnya pada Ivonette. Perlahan gadis itu mendekat, menerima gagang payung, menggenggamnya, dan merasa aneh. Tapi sekaligus menyenangkan. Entah apakah karena ia berada di tengah hujan yang disukainya tanpa kebasahan, atau karena hal lainnya.

"Mungkin kalau dibuat tembus pandang, kita bisa sambil melihat tetesan air yang jatuh di atas payung ini," ucap Andrew dan tersenyum.

"Itu akan menyenangkan," kata Ivonette, "pasti menyenangkan." Dan dalam hatinya, ia bertekad suatu saat akan membuat kubah payung itu tembus pandang.

Sehari-hari Sang Fiksi - AnihogwartsWhere stories live. Discover now