Sehari-hari Sang Fiksi - Anihogwarts

Salju Lembut, Kata Dongeng

Disclaimer: Harry Potter (c) JK Rowling; AniHogwarts RPF (c) spearmercury; Kimmy J. Foster (c) Kimmy

Britania Raya, pulau besar yang tak pernah luput dari udara dingin karena letaknya di utara Bumi. Tiga musim dingin. Satu musim lebih dan paling dingin. Salju menumpuk kala satu musim itu terjadi. Meski warganya setiap hari menjumpai salju dan sering mendapat masalah karenanya, tetapi mereka tetap menikmati keberadaan kristal bening beku itu.

Seperti dua anak manusia yang memasuki hitungan bulan kesekian sejak mendeklarasikan bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Tidak keluar area sekolah, karena salju sedang turun cukup deras tetapi masih tetap nyaman untuk berjalan-jalan di koridor terbuka sekolah.

"Kalau kata dongeng," ucap Kimmy membuka obrolan ketika pandangannya tertuju pada tumpukan salju di halaman sekolah, "salju itu digambarkan lembut. Seperti kapas. Padahal aslinya keras, basah, dan dingin, ya." Tawa kecil menyusul. Andrew ikut terkekeh mendengar kalimat yang tiba-tiba terpikir entah dari mana.

"Iya. Tapi aku jarang, sih, baca dongeng atau didongengin."

Si gadis yang memang gemar membaca kemudian melanjutkan opininya mengenai penggambaran salju dalam dongeng. Pemuda berambut cokelat mendengarkan dengan antusias sambil bersandar di dinding koridor.

"...Dan aku sempat percaya kalau salju itu empuk seperti kasur, sampai aku tahu gimana rasanya salju waktu terjun ke dalamnya ketika aku mulai bisa mengingat dengan jelas." Ini curhat. Jatuh ke salju membuat kulit wajahnya memerah karena radang dingin. Andrew tertawa lepas mendengar bagian ini. Kimmy menampar lengan atas Andrew yang semakin berotot karena Quidditch.

"Hei, maaf, oke?"

Kimmy menggembungkan pipinya karena bete.

"Salju memang menyakitkan, dan penggambaran dongeng bahwa salju itu lembut, nggak selamanya salah. Tapi biar bagaimana pun, yang bilang salju itu lembut adalah dongeng..."

Kimmy terkejut ketika helai rambutnya sebagian ditautkan di jemari Andrew. "A-apa?"

"Kalau aku bilang, sih... yang lembut itu ya rambutmu..."

Jika ada kasur dan selimut, mungkin saat ini Kimmy sudah meringkuk di atas kasur dengan terbungkus selimut seluruh tubuhnya.