Kata Daun Teh

33 0 0
                                    

Disclaimer: Harry Potter (c) JK Rowling; Anihogwarts (c) spearmercury; Clearesta Allence (c) Dena

Dua penyihir memasuki masa remaja. Abu lima belas, cokelat empat belas, berdua di kelas Divinasi. Satu cangkir kosong di tengah meja, empat mata menatapnya.

"Jodohmu sudah dekat."

Putera abu meneguk ludah. "Be-benarkah?" Mereka sedang... katakanlah, latihan. "Kau bisa lihat seperti apa wujudnya? Atau mungkin... siapa namanya?"

Puteri cokelat menatap isi cangkir. "Dia... seorang anak perempuan." Jeda. "Ya iyalah perempuan! Kau mau pasanganmu laki-laki? Daun teh sisa tidak akan semudah itu menampakkan wajah seseorang atau menyusun dirinya sendiri membentuk sebuah kata, apalagi nama!"

Pemuda itu bengong. "O-oke, Allence. Maaf. Jadi... tadi kau bilang kan sudah dekat. Sedekat apa?"

Hening. Pemuda Eamon menanti.

"Dua puluh tujuh inci."

Itu adalah diameter mejanya.

Sehari-hari Sang Fiksi - AnihogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang