Sehari-hari Sang Fiksi - Anihogwarts

Jauh, Dekat

Disclaimer: Harry Potter (c) JK Rowling; AniHogwarts RPF (c) spearmercury; Lillian Walter (c) Kei

Rise Clarke belum bisa yakin bahwa hubungannya dengan Lillian Walter sebenarnya berada di titik apa. Ya... jujur, harapan si pemuda adalah ia bisa menyebut gadis tiga tahun di bawahnya itu sebagai 'kekasih'. Tapi ia masih tahu diri dan memutuskan tidak mengungkit-ungkit soal status hubungan sampai ia benar-benar yakin bahwa Lillian benar-benar bisa nyaman berada di dekatnya, mengingat kesan pertamanya tidak terlalu baik.

Pun saat kini mereka berdua sedang berjalan-jalan di desa Hogsmeade saat akhir pekan, sebelum minggu ujian dimulai. Rise yang mengajak Lillian untuk menyegarkan pikiran dan tidak terpaku pada buku dua hari sebelum ujian dimulai.

"Aku butuh manisan," ucap Rise. Yang gadis tersenyum dan menunduk menatap sepotong kue lapis strawberry pesanannya, seakan meng-iya-kan kalimat pemuda di depannya. Keduanya memang pecinta kudapan manis--asal kalian tahu, tetapi mungkin mereka berdua tidak sadar, pegawai Honeydukes sudah hapal dengan belanjaan mereka setiap kali berkunjung ke sana.

Sambil makan kue, mereka mengobrol mengikuti alur cerita yang tidak direncanakan, jika terpikir maka dibahas saja. Saking bersemangatnya, Rise sampai membuat sendoknya terpental dari genggamannya dan jatuh ke lantai, menimbulkan suara denting cukup riuh di dalam kedai yang tenang dan hangat itu. Jatuh dengan jarak lebih dekat ke Lillian.

"Ah."

Keduanya bereaksi demikian, sama, ketika tak sengaja jari mereka bersinggungan di atas sendok yang tergeletak di lantai. Rise yang ingin mengambil sendoknya sendiri, dan Lillian yang ingin membantu ambilkan sendok karena jaraknya lebih dekat dengan tempat duduknya. Pada akhirnya si pemuda lah yang mengambil, karena itu sendoknya.

"M-maaf," ucap Lillian.

"Ng-nggak apa-apa," balas Rise. Ia kemudian memperoleh sendok yang baru dari pelayan kedai.

Keduanya kembali khusyuk memakan kue, hingga perlahan kembali berbincang seperti awalnya.