PART 10

31 14 0
                                    

A whole new world A dazzling place I never knew But when I'm way up here It's crystal clear That now I'm in a whole new world with you

A Whole New World- Zayn Malik, Zhavia Ward.


**

Ica dan Sean istirahat di tempat pria, Sean sengaja mengajak Ica istirahat di tempatnya karena dia tahu Ica tidak nyaman dengan cibiran para wanita.

Sedari tadi keduanya diam, Ica yang gugup dan Sean yang bingung. Tentu saja keduanya membuat seluruh siswa dikantin menyoroti mereka dengan tatapan tajam.

"Wikwiwwww... Pasangan baru romantis banget ya!" Teriak Dino menggelengar ke seluruh penjuru kantin.

Ica lupa bahwa dia punya teman yang super bawel, padahal Ica dan Sean tidak ada apa-apa, setidaknya saat ini.

Dalam hati Ica ingin sekali mencekik leher Dino yang suaranya sangat melengking.

"Pj dong Ca, jangan pelit-pelit sama gue" Ujar Dino, dia baru saja duduk bergabung bersama Rey.

"Heh, lo ngomong apa sih? Masih jaman emangnya pj, lo kurang duit Din?" Tanya Ica kesal

"Aeelah lo gitu amat, kali-kali kek lo kasih gue pj, lo kan sering gue jemput"

"Ooh jadi sekarang lo itungan? Oke Din" Ica mendengus kesal

"Lo butuh pj berapa emang?" Tanya Sean tiba-tiba, ketiga teman Sean yang mendengar itu langsung batuk-batuk.

"Anjeer si Sean, lo asli udah jadian se?" Tanya teman-teman Sean kepo.

Sean malah menatap Ica, sementara Ica hanya menyengir tidak mengerti.

"Tuh kan Ca, lo beneran jadian sama Sean, ayok ngaku" paksa Dino

"Lo kenapa sih din?" Kesal Ica

"Heh sama kakak kelas tuh harus sopan, panggil kakak ke" Kesal teman-teman Sean kepada Dino.

"Puas lo Din!" Tawa Rey kejam.

"Se, lo asli jadian sama dia?" Tanya salah satu teman Sean kembali

"Apa perlu gue umumin pake toa?" Tanya balik Sean, teman-teman Sean langsung berteriak kegirangan begitupun Dino.

Sementara Ica hanya tersenyum, apa dia dan Sean sudah jadian? Sejak kapan? Rasanya tidak mungkin. Ini seperti mimpi, benar-benar mimpi, seandainya mimpi Ica mau selamanya.

"Makan yang banyak Ca" Suruh Sean sambil tersenyum melihat wajah merona Ica

"Kakak juga" Balas Ica pelan. Dia merasa sudah terbakar, hatinya yang terbakar pesona Sean.

"So sweet banget sih, ih gue juga pengen" Ujar Dino.

"Panggil sayang dong Se, masa sama pacar panggil nama gak romantis gitu" Ujar teman-teman Sean kembali.

"Iya bener, lo juga Ca. Panggil sayang dong"

Perasaan Ica bercampur aduk, antara senang, karena Sean mengatakan mereka sudah jadian. Dan kesal karena Dino tidak mau diam, sungguh jika tidak karena Sean Ica berniat menghabisi temannya itu.

"Nanti gue panggil sayang nya ya, sekarang makan dulu" Ujar Sean sambil mengancak rambut Ica pelan.

Ica hanya menyengir, dia benar-benar baper, rasanya hatinya mau meledak.

"Anjeer, Anjeer mata gue Se, mata gue gak kuat liatnya" Seru teman-temannya lagi.

Sementara itu tanpa keduanya sadari Chira sedari tadi memegang rok kesal, dia berjanji akan membalas dendam kepada Ica, dia tidak akan membiarkan Sean bersama Ica begitu saja.

Pleasant TimeWhere stories live. Discover now