The ACE Rules

The ACE Rules | Part 16 - Drama

Absen di sini yuk »»»

Klik vote sama jangan lupa komennya

Playlist : Yes, and? - Ariana Grande

Happy Reading

🍀🍀🍀

Tersenyum, Irene kembali memasang topengnya untuk mengawali hari pagi ini. Cukup bersedihnya.

Kerrick pasti mengira pengkhianatannya akan membuatnya hancur. Tidak. Pria itu salah.

Irene menolak terpuruk lama-lama. Hubungan dengan keluarganya mungkin putus, tapi ia akan menunjukkan bahwa ia masih hidup dengan baik---tanpa Kerrick, tanpa orang tuanya---bahkan lebih baik dari yang mereka sangka.

Tidak sulit berpura-pura bahagia. Irene ahlinya. Ia akan tetap memperlihatkan kesempurnaannya pada dunia. Seperti yang biasa ia lakukan.

Tetapi...

"Lepas saja kacamata hitammu. Aku tahu alasan kenapa kau memakainya."

Irene meringis. Sia-sia. Ia memang tidak pernah bisa menyembunyikan apapun dari Hylda. Menuruti perkataan profesornya, ia pun menyimpan kacamata hitamnya ke dalam tas sembari terus berjalan menapaki teras.

Mereka baru sampai. Wanita itu tinggal sendiri di rumahnya selama mengajar di Conservatoire de Paris.

"Padahal aku sudah mengompres mataku dengan timun. Tapi masih saja terlihat sejelas ini," gerutu Irene.

Menutupinya dengan riasan juga tidak membuat matanya yang masih sembap tersamarkan. Karena itu Irene sengaja memakai kacamata hitam tadi saat menjemput Hylda di bandara, yang ternyata tetap disadari.

"Untuk apa kau khawatir?" kata Hylda sambil mengusap kepalanya.

"Tidak akan ada yang mengira wajahmu seperti itu karena menangis. Aku yakin mereka akan berpikir kau tidak tidur berhari-hari karena gila musik."

"Benarkah? Aku lega mendengarnya."

Irene tertawa, lalu memeluk Hylda dengan hangat usai membawakan kopernya sampai ke depan pintu.

"Kalau begitu aku langsung pergi. Nanti sore aku akan kembali lagi," pamit Irene.

"Kenapa buru-buru? Ayo masuk dulu. Aku punya oleh-oleh untukmu dari Stockholm."

"Maaf, aku ada janji dengan Ace. Dia sudah menungguku."

"Laki-laki yang terlibat skandal denganmu itu?" tanya Hylda.

"Ya." Irene mengangguk.

"Aku tahu keluarga Archer sangat baik padamu. Tapi di antara kedua anak mereka, aku hanya mengenal Chelsea. Jangan diam saja kalau laki-laki itu menyusahkanmu."

"Astaga, tidak... Ace tidak seburuk itu." Irene berusaha meyakinkan. Sangat sadar Hylda mengkhawatirkannya.

"Aku justru merasa dia jalan keluar untuk masalahku. Masalahku yang sebenarnya bukan dia," jelas Irene, enggan menyebutkan siapa pria yang sedang ia bicarakan. Tapi Hylda langsung tahu, karena wanita itu tampak menghela napas.