GARANCA | 19

4.6K 640 191
                                    

Hallo apa kabarrr?

Kalian baca cerita ini jam berapa?

Bantu promosiin cerita GARANCA di akun sosial media kalian yaa💜💜

Jangan lupa vote dan komen💜💜

|_____ HAPPY READING!! _____|

Garkano memikirkan motornya di garasi rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Garkano memikirkan motornya di garasi rumah. Ia baru tiba di rumah setelah mengantarkan Bianca pulang. Laki-laki itu melangkahkan lunglai menuju rumahnya. Ketika ingin membuka pintu besar itu, lebih dulu seseorang dari arah dalam membuka nya.

    "Aih dari mana lo bang?" Fajar. Adik laki-laki Garkano yang kini memakai baju santai sambil membawa sekantong plastik hitam berisi sampah tampak melemparkan tatapan curiga.

   "MAAA ABANG BARU PULANG NIH. ABIS NGINEP DI RUMAH CEWEK!" teriak Fajar asal. Sontak membuat dirinya mendapat tatapan tajam dari abangnya.

  "Gak usah asal ngomong Jar," dengus Garkano.

   "Loh kok rada sewot gitu balasnya? Jangan-jangan bener ya lo abis nginep di rumah cewek. Itu-itu apaa?!" Fajar menunjuk leher Garkano heboh. "Kok merah-merah bang?! Lo abis Cupi cipipang yaaa!!" tudung Fajar.

    "MAMA BANG GARKA UDAH GEDEEE!"

Plak!

Garkano memukul kepala adiknya itu.  Fajar ini luar nya berbentuk cowok tapi mulutnya kaya cewek.

  "Lo bisa gak usah buat orang salah paham? ini cuma di gigit nyamuk."

Garkano tidak berbohong perihal ini. Lehernya merah-merah karena di gigit nyamuk semalaman. Bahkan tidak hanya leher tetapi di bagian pipi dan dahinya pun sama. Memang dasar nya Fajar kebanyakan nonton film di youtube biru makanya pikirannya menjurus ke sana.

  "Adek apa sih pagi-pagi kok udah teriak-teriak aja?" Keysha muncul dengan wajah bingung.

   "Abang mah ab__ adohh!" kalimat Fajar berubah jadi pekikan ketika Garkano dengan tega menendang tulang keringnya.

   "Abang!" Keysha menegur Garkano sambil bergeleng pelan. "Gak boleh kasar sama adeknya."

    "Lagian abang dari mana? Kenapa semalam gak pulang? Mama telfon juga gak di angkat."

   "NAH ITU MAHHH.. ABANG ABIS ANU MAH. BAHAYA MAH."

  "Anu apa si Jar? Mama gak paham. Bicara yang jelas."

GARANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang