12 (2020)

871 69 5
                                    


Mark menatap Haechan lekat dari meja makan Haechan. Begitulah Mark, ia dengan sengaja membelikan persedian bahan mentah untuk Haechan sehingga Haechan bisa memasakkannya makan malam setiap hari. Haechan tidak bisa menolak, karena makanan ini akan terbuang mubazir karena itu ia memilih untuk membagikan makan malamnya dengan Mark.

Haechan memiliki satu kebiasaan yang menurut Mark sangat lucu, ia suka bersenandung ria melantunkan lagu yang Mark tidak kenali sekali. Namun suaranya sangat indah membuat Mark terkadang tidak sengaja tertidur di meja makan karena menunggu Haechan yang memasak makan malam. Haechan juga sering kali membiarkan Mark tidur dan akan membangunkannya setelah satu jam Mark tertidur. 

Haechan adalah anak yang lucu dan menggemaskan bagi Mark dan tentu saja penuh dengan misteri. Mark tidak tau siapa temannya, dari mana keluarganya berasal. Walaupun sedikit gemuk tapi pipi gembulnya itulah yang membuat Mark tertarik pada Haechan. Mungkin tidak banyak yang tau, tapi karena Mark sering melihatnya, Haechan itu sebenarnya pria yang sangat manis. Kulit madunya dan hidung kecilnya membuatnya terlihat seperti anak beruang. Mark terkadang heran kenapa orang membullynya di sekolah padahal Haechan tidaklah seburuk itu

" Kenapa? Berhenti menatapku seperti itu atau kulempar panci ini" Pinta Haechan yang sadar sedari tadi ditatap oleh mata yang membuatnya sedikit merinding

" Haechan-ah..."

" Hmm?"

" Bukannya kenapa-napa ya...aku tidak berniat mengataimu... tapi... hanya jika kau sedikit memperhatikan badanmu, menata rambutmu dengan rapi pasti kau terlihat lebih baik... mungkin lebih manis"

Haechan yang sedang mencicipi kuah toppoki yang sedang ia makan tersedak ketika mendengar kalimat Mark, pasalnya itu adalah kalimat pernah ia ucapkan kepada Minhyung.

Flashback

" Minhyung-a.... " Pinta Haechan yang tengah duduk disebelah Minhyung

" Ya?"

" Kenapa sih kau tidak merawat diri? Pasti kau langsung naik level."

" Aku hanya malas.. Lagi pula aku tidak suka sesuatu dipandang hanya dari fisik"

" Bayangkan jika kau olah raga dan membentuk tubuhmu, kemudian kau tidak menggunakan pakaian yang kebesaran, rambutmu kau tata dengan rapi, dan kacamata mu kau ganti dengan yang lebih baik waah semua orang pasti menyukai mu"

" Hahah aku tidak ingin tampil atau populer seperti itu "

" Hmmmm.. tapi jika kau naik level kita bisa menyingkirkan Dongshik sialan itu. Kau pintar... dan juga tampan... waaah ini akan jadi fenomena yang bagus"

" Hahaha sudahlah aku tidak kaya jadi tetap saja aku tidak bisa mengalahkannya" Senyum Minhyung sambil mengusak rambut Haechan

" Kau lupa kau punya aku... Ya kau bisa ku angkat jadi saudara ku"

" Hahahah kau yakin?"

" Ya kenapa tidak? Ah... tidak bisa kau jauh lebih tampan dari ku"

" Hahahaha kau sedang menggodaku sekarang?"

" Tidak! Enak saja! Aku mengucapkan fakta!"

Flashback end

" Haechan-ah....?" Suara Mark menghentikan lamunannya Haechan 

" Kau tidak akan mencobanya?" Tanya Mark lagi

" Aku tidak suka dengan orang yang suka memandang fisik, jadi aku hanya ingin menjadi diriku sendiri"

Haechan berusaha menahan tawanya, ia sedang berbohong, ini bukanlah Haechan yang sebenarnya, bukanlah seorang Soe Donghyuck yang biasa orang kenal, dan ia semakin geli ketika membayangkan jika Mark melihatnya sebagai Soe Haechan, mungkin Mark akan langsung jatuh cinta padanya dan melamarnya.

[COMPLETED] Our Story || MarkHyuck Where stories live. Discover now