23 (2031)

747 70 1
                                    

" Capt ada yang mencarimu mu" Pinta salah satu anak buahnya Mark

" Siapa?"

"Hmmm entahlah aku juga tidak kenal, kalau tidak salah namanya Haechan di-"

Belum selesai rekannya berbicara Mark sudah bergegas keluar dari ruangannya 

" Dia kenapa?" Tanyanya pada Hendry 

" Mark? Oh dia bertemu pacarnya"

" Pacar??? Waah aku tidak menyangka dia sudah memiliki pacar"  Sedangkan Hendry hanya tertawa geli 

" Maaf lama karna tadi sedikit urusan"

" Kau berlari?" Tanya Haechan  dan Mark pun hanya bisa mengangguk malu 

" Ck ck ck... sudah lah,  ini... aku hanya ingin memberikan ini" Haechan menyodorkan kotak bekal pada Mark 

" Ini?? Untuk ku?"

" Eung... kau penasaran kan kenapa kita bisa bertemu... itu "

" Ini?" Tanya Mark bingung dan Haechan hanya mengangguk 

" Eum... apa kau sibuk ?"

" Hmmm tidak karena sebenarnya aku sedang libur sekarang"

" Baiklah pas sekali, mau menemani ku makan?" Tanya Mark dan dibalas anggukkan oleh Haechan 

Mereka sekarang sedang berada di taman yang tidak jauh dari kantor Mark. Haechan kini tengah menyiapkan bekal yang ia bawa tadi sambil menunggu  Mark yang pergi membeli minuman. 

" Maaf sedikit lama..." Mark memberikan segelas americano dingin pada Haechan

" Tak apa... terimakasih..."

" Kau sudah tak apa?" Tanya Mark sambil mulai membuka bekal yang diberikan Haechan. Sudah satu minggu sejak kejadian itu dan Mark hanya menghubungi Haechan melalui temannya yaitu Renjun 

" Uhmmm aku sudah lebih baik.." Senyum Haechan 

" Lalu apa hubungan ini dengan kita?" Tanya Mark sambil menyantap ramyeon yang dibawa Haechan 

" Ya karna ini kita bertemu "

" Jangan bilang....." Tanya Mark panik

PLAK!

Haechan memukul pelan kepala Mark menggunkan sumpitnya 

" Jangan gila ! Tidak seperti kau pikirkan! ... saat itu kau sedang memasak ini"

" Aku memasak ini? Memangnya bisa?"

Haechan sedikit tertawa

" Aku belum selesai.... kau kan baru pindah ke korea dan saat itu malam hari mungkin kau tidak tau restorant terdekat disana jadi kau memasak ini dan kau hampir membakar unit apartment mu"

" Hahahah sudah ku duga"

" Karna aku tinggal tepat di sebelah unit mu aku mencium bau gosong dan cukup banyak asap, ya begitu akhirnya aku yang membuatkan ini"

" Saat itu kau pasti sangat benci padaku hahaha"

" Sangat... bagaimana mungkin hanya memasak ramyeon kau menghancurkan dapur"

" Itu keahliah ku"

Haechan dan Mark pun tertawa bersama, namun Haechan tiba tiba saja berhenti tertawa dan menjadi sedih. Ia langsung teringat hari dimana Mark meninggalkannya sendiri. Hari dimana Mark membencinya dan ia takut Haechan akan mengulangi hal yang sama. 

" Haechan-ah...?"

" Uh ya? Ah maaf aku jadi merusak suasananya"

"Tak apa... hanya saja bisakah kau melupakannya?"

[COMPLETED] Our Story || MarkHyuck Where stories live. Discover now